Panbers

Jamaah Masjid di Kediri Adu Jotos karena Rebutan Jadi Imam, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 17 Dec 2023 12:22
    Bagikan  
Jamaah Masjid di Kediri Adu Jotos karena Rebutan Jadi Imam, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tangkap layar X/@KontenBerfaedah

Potret peristiwa keributan karena rebutan jadi imam di Kediri.

INDONESIATREN.COMBeredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah jamaah masjid di Kediri, Jawa Timur adu jotos di dalam masjid.

Hal ini dipicu karena rebutan untuk menjadi imam sholat. Karena kejadian ini dikabarkan tiga orang luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Video keributan tersebut diunggah melalui satu diantara akun media sosial X (yang dulunya Twitter) @KontenBerfaedah pada Sabtu, 16 Desember 2023.

“Rebutan jadi imam salat. Pria Kediri pilih baju hantammm,” tulis keterangan akun tersebut yang dikutip pada Minggu, 17 Desember 2023.

Baca juga: Riset Menunjukkan, Pelajar SMP dan SMA Bisa Habiskan Uang Hingga Rp200 Ribu per Minggu untuk Rokok, Benarkah?

Dalam video tersebut tampak segerombolan jamaah yang saling memukul dalam masjid. Sementara beberapa warga ikut melerai perkelahian yang terjadi antar jamaah itu.

Menurut keterangan akun tersebut, keributan itu terjadi berawal dari sejumlah warga ahli waris tanah wakaf masjid memaksakan diri untuk menjadi imam saat itu.

Namun ternyata, menurut kesepakatan warga bahwa jatah imam Sholat Maghrib saat itu merupakan jatah untuk warga.

“Sejumlah keluarga ahli waris tanah wakaf masjid memaksakan diri menjadi imam Salat. Sesuai kesepakatan bersama warga, imam saat salat Maghrib adalah jatah untuk warga,” tulisnya.

Baca juga: Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Bela Sungkawa

Menurut keterangan warga yang akan menjadi imam pada saat itu, bahwa ia ditarik oleh beberapa orang yang diduga ahli waris keluar masjid hingga terjatuh dan mengalami sakit di bagian dada dan punggung.

Akibat kejadian itu, diketahui tiga orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tampak beberapa pihak berwajib juga ikut turun tangan menenangkan warga sekitar.

Sejumlah warga terlihat mendatangi rumah keluarga ahli waris untuk meminta pertanggungjawaban atas peristiwa keributan yang sudah terjadi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan dari pihak pengurus terkait peristiwa keributan tersebut. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"