Panbers

Viral, Anggota Ormas Pungut Biaya Mahal Tiket Masuk Pantai Cemoro Bengkulu, Wisatawan Protes Tak Terima

Rabu, 3 Jan 2024 11:11
    Bagikan  
Viral, Anggota Ormas Pungut Biaya Mahal Tiket Masuk Pantai Cemoro Bengkulu, Wisatawan Protes Tak Terima
Kolase Tangkap Layar Instagram/@mood.jakarta

Tiket masuk pantai Cemoro Sewu di Bengkulu dipatok mahal oleh ormas Pemuda Pancasila.

INDONESIATREN.COM - Viral di media sosial, beberapa video yang memperlihatkan sejumlah wisatawan protes karena organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) memungut biaya mahal masuk ke pantai Cemoro Sewu di Bengkulu.

Video aksi anggota ormas Pemuda pancasila itu awalnya viral di Facebook, yang kemudian menyebar di media sosial lainnya seperti X (Twitter) dan Instagram.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta, Selasa, 2 Januari 2024, tampak ormas tersebut menghentikan pengendara motor yang hendak masuk ke pantai Cemoro Sewu.

Dalam tayangan video tersebut, warga berniat hendak mengunjungi pantai yang berada di Desa Kungkai Baru, Bengkulu.

Baca juga: Gak Pakai Ribet, Cek 5 Cara Menghilangkan Cegukan ala dr Saddam Ismail

Kemudian, beberapa orang yang terdiri dari perempuan dan laki-laki dengan baju loreng-loreng terlihat menghentikan mereka dan meminta pungutan biaya.

Ormas Pemuda Pancasila yang memungut tarif masuk dan parkir ke pantai tersebut.

Video lainnya menampilkan saat warga tampak cekcok dengan anggota ormas Pemuda Pancasila mengenai pemungutan biaya masuk pantai.

Menurut warga, harga yang dipatok oleh ormas tersebut dinilai mahal yakni Rp15.000 per orangnya. Mereka memperkirakan harga masuk seharusnya sekitar Rp5000 saja.

Baca juga: Sejumlah Siswa Bercanda saat Melaksanakan Sholat Berjamaah, Warganet Geram: Gak Lucu!

Video unggahan yang memerlihatkan wisatawan protes karena anggota ormas PP memungut biaya mahal untuk masuk ke pantai Cemoro Sewu itu mendapat berbagai komentar warganet.

“Lah di Bali gratis semua pantainya, paling bayar parkir wkwk,” kata akun @yaudahhh_iya._.

“Udamah jatah kalian nasi hajatan aja. Malah buka jasa pariwisata.. Hadeh,” tulis akun @rakadwntma.

“Gua masih ga ngerti kenapa mereka bangga jadi anggota loreng rasa jeruk,” komentar akun @fauzanyi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja