INDONESIATREN.COM - Sempat viral kasus penganiayaan terhadap seroang perempuan oleh kekasihnya di Bogor Tengah, Kota Bogor, kini berakhir damai.
Sebelumnya dilansir oleh tim Indonesia Tren dari akun Instagram @funnelmedia, pria yang melakukan kekerasan terhadap kekasihnya itu telah diamankan tim Satreskrim Polresta Bogor Kota pada Selasa, 2 Januari waktu sore untuk dimintai keterangan awal.
Sementara itu, korban mendapatkan perawatan medis karena luka yang cukup parah hingga berdarah di bagian wajahnya.
Setelah melakukan pengamanan, keluarga kedua belah pihak sepakat dan menyetujui untuk menyelesaikan kasus tersebut secara musyawarah dengan tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan informasi, sepasang kekasih tersebut sudah bertunangan dan akan menikah serta bersedia untuk menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan, bahwa kasus mereka telah diselesaikan secara damai dan tidak jadi untuk ditahan.
"Benar, setelah kami amankan terduga pelaku, keluarga baik dari pihak perempuan maupun laki-laki datang ke Polres. Mereka sudah tunangan dan akan menikah," tutur Kompol Luthfi Olot Gigantara kepada akun @funnelmedia pada Rabu, 3 Januari 2024.
Seperti yang diwartakan sebelumnya di situs resmi Indonesia Tren, seorang pria di Bogor Tengah melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya pada Selasa, 2 Januari 2024 waktu siang.
Setelah dugaan penganiayaan, si pria justru mengajak kekasihnya pulang. Namun, si wanita menolak ajakan kekasihnya dengan teriak histeris dan menangis.
Kemudian, warga di lokasi kejadian langsung menenangkan kedua belah pihak dan menanyakan apa motif kekerasan yang dilakukan pria tersebut kepada kekasihnya.
Sementara itu, dugaan penganiayaan tersebut terjadi karena masalah kisah asmara dan si perempuan kabarnya mengalami luka robek di area mata, pelipis dan beberapa bagian wajah lainnya.
Akibat dari kasus tersebut, tak luput dari beberapa penggalan komentar warganet yang heran atas keputusan si wanita untuk tetap melanjutkan hubungannya dengan pria itu.
"Mbak mending mundur.. masih tunangan udah kekerasan. Gmn udah nikah..," ulas akun@angga_mahendra_new.
"Terus masih mau lanjut nikah? yakin mau nikah sama orang kayak gitu babak belur yg ada," ujar akun @muti.z.
"Entah bagaimana keluarga (ortunya) dari pihak wanita, kok bisa menerima tindakan kekerasan itu... tapi yg paling perlu diherankan adalah si wanita nya," tutur akun @desykusuma_25. (*)