Panbers

Beredar Video Gudang TNI di Sidoarjo Diduga jadi Tempat Penyimpanan Motor Curian

Minggu, 7 Jan 2024 15:18
    Bagikan  
Beredar Video Gudang TNI di Sidoarjo Diduga jadi Tempat Penyimpanan Motor Curian
TikTok @ayoberanilaporkan9

Video beredar di media sosial yang memperlihatkan mobil dan motor di dalam sebuah gudang TNI di Sidoarjo, yang diduga jadi penyimpanan motor curian.

INDONESIATREN.COM - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan sejumlah mobil pickup berjejer rapi di dalam sebuah gudang TNI di Sidoarjo dengan motor-motor yang diduga hasil curian.

Lokasi kejadian disinyalir berada di Gudblakir Pusat Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, dan melibatkan anggota TNI.

Video yang menghebohkan tersebut diunggah oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9 pada tanggal 6 Januari 2024.

Baca juga: Heboh! Aksi Pencurian Hp di Perumahan Banjaran Bandung, Sempat-Sempatnya BAB dan Cebok di Akuarium

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas TNI berada di dalam gudang yang berisi mobil pickup berwarna putih dan hitam terdapat sepeda motor yang ditutupi terpal biru di atas baknya.

Aksi pengecekan oleh petugas terlihat sangat serius, mencurigakan adanya kegiatan penimbunan kendaraan curian di dalam gudang militer.

Beberapa tentara juga mondar-mandir melakukan pengecekan dan terlihat sangat serius.

Menurut keterang akun tersebut peristiwa ini menjadi aib bagi jajaran kodam V/Brawijaya.

Pasalnya, Pangdam yang menjabat baru-baru ini, Mayjen Rafael Granda Beey mendapatkan hadiah awal tahun yang memalukan.

Baca juga: Seru, Tentara Turun Tangani Bubarkan Pemotor Geber-Geber di Yogyakarta, Netizen: Bravo TNI!

Banyak netizen yang memberikan komentar atas video tersebut, mengungkapkan kekecewaan dan keheranan terhadap perilaku anggota TNI yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

Potongan video yang sudah ditonton lebih dari 8 juta kali saat artikel ini pertama kali ditulis, telah mengundang berbagai komentar menyoroti tingkat pendidikan para anggota TNI.

"Jadi, dari sekolah tinggi sampai mayor jenderal, petugas tingkat rendah sampai yang tingkat tinggi, semuanya terlibat. Ini sangat merugikan Pak. Setelah lulus SD, jadi perampok mungkin enak, tidak merepotkan orang tua dan membuang uang untuk sekolah," ujar akun @rkelimpahan.

"Itu hanya oknum Mayor, tapi kalo dikumpulin juga jadinya Mayoritas," ungkap @andreas saputra.

"mayor....apa masih kurang pak gajimu," kata @aquarius

"MAYOR MANA LAGI YANG HARUS AKU PERCAYA DI DUNIA INI," ungkap @inisial S

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"