INDONESIATREN.COM - Sejumlah Polisi dan Satpol PP menegur warga yang sedang menggelar hajatan di wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Pasalnya, hajatan tersebut mendirikan sebuah tenda di tengah jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan.
Dalam video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Selasa, 9 Januari 2024, tampak tenda hajatan yang sudah berdiri tegak di tengah jalan yang ramai.
“Momen petugas kepolisian dan satpol PP menegur warga yang menggelar hajatan menutup jalan di kawasan Kembangan, jl H.Lebar, Jakarta Barat,” tulis keterangan akun tersebut yang dikutip pada Rabu, 10 Januari 2024.
Tampak dekorasi pelaminan seperti karpet, kursi dan segala perlengkapan hajatan sudah terpasang di lokasi.
Karena hal itu, tenda hajatan berwarna orange dan putih tersebut berdiri dan hanya menyisakan sedikit ruang jalan kecil untuk dilalui oleh sepeda motor.
Hal tersebut mau tidak mau, pihak yang punya acara mengizinkan untuk pengendara motor menerobos tenda hajatannya.
Polisi dan sejumlah Satpol PP tampak mengarahkan pengendara sepeda motor untuk menerobos dan terlihat beberapa motor melintasi karpet berwarna merah itu.
Baca juga: Menyayat Hati, Momen Anak Laki-Laki Bingung Saat Sang Ibu Akan Dimakamkan: Kenapa Dikubur?
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi untuk menertibkan.
Pihak yang dikerahkan itu atas laporan keluhan warga yang meminta untuk menertibkannya. Kompol Billy juga mengatakan bahwa izin hajatan tersebut sudah dicabut.
“Ada keluhan warga jadi sudah ditertibkan dan pengguna jalan bisa melewati itu,” kata Billy.
Hingga saat ini, video it pun mendapatkan perhatian dari netizen dan tak sedikit yang menyayangkan pihak penyelenggara hajatan yang membangun tenda di jalan utama.
Baca juga: Viral! Seekor Babi Hutan Berkeliaran di Jalan Raya Banjaran, Warganet: Poho Lilin!
“Bayangkan kalo tiba tiba ada ambulans atau mobil pemadam yg buru-buru mau lewat,” tulis komentar akun @m_rizki_sp.
“Nah ini baru sy dukung pak, klo emang ga mampu sewa gedung ya minimal jangan merugikan orang lain,” sahut akun @miojerrywu.(*)