INDONESIATREN.COM - Aksi tak terpuji diperlihatkan sekelompok pelajar SMP di Bekasi. Dalam video yang beredar, para pelajar berseragam SMP tersebut nampak berkonvoi, bertelanjang dada, sambil acungkan senjata tajam (sajam) dari atas motor.
Sekelompok pelajar SMP ini berlagak layaknya jagoan jalanan. Bahkan sesekali mengancam pengguna jalan lain dengan sajam jenis celurit yang diacungkan.
Seperti dilansir Indonesiatren.com dari akun Instagram @kitasemuaadalahpenolong pada Minggu, 21 Januari 2024, aksi tersebut berlokasi di kawasan Kota Bekasi.
Pada awal video, terlihat pelajar yang mengenakan jaket merah celana seragam biru SMP ini membuka pakaiannya dengan telanjang dada sambil mengeluarkan sajam dan mengayun-ayunkannya.
Remaja yang dibonceng oleh satu temannya menggunakan sepeda motor itu, melaju kencang sambil direkam oleh satu diantara teman lainnya dari belakang.
Kemudian, satu temannya yang merekam itu juga ikut mengeluarkan senjata berwarna hitam bergerigi tajam di ujungnya dengan mengulurkannya ke arah depan.
Setelah itu, pelajar SMP yang telanjang dada itu turun dengan menggeletak kendaraan motornya di tengah jalan lalu lari mengejar musuh yang ia incar.
Menurut informasi dari keterangan akun pengunggah video, lokasi aksi tawuran tersebut terjadi di perumahan Grand Wisata Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Yaela tong tooong motor aja masi kreditan. Mohon atensinya @restrobekasikota_official. Lokasi Grand Wisata Bekasi," tulis keterangan akun pengunggah video pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan peristiwa tersebut terjadi dan kelanjutan pelajar SMP bersajam itu.
Dari peristiwa tersebut, tak luput dari beberapa tanggapan warganet yang geram di kolom komentar akun pengunggah video.
"Biasanya klo ketangkap nangis trus sungkem ke ortu didepan polisi, bikin surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Lalu kasus ditutup dgn alasan anak dibawah umur. Gak ada efek jeranya. Pdhl bahayain nyawa orang," tulis akun @brigitta_r_vijiayanthie.
"Bertaringnya pas gerombolan doang, giliran sendiri ompong. Paling dibentak dikit doang udh nangis," ujar akun @slvano_prtama66.
"Kenapa mobil2 ga nabrakin? Itung2 nyelametin nyawa orang," ulas akun @vitantina.
"nang nang disekolahke wong tuo ben dadi wong pinter ,bukan sebalike.. semoga ALLAH kasih hidayah aamiin," tutur akun @tary_tarie.