Persib Bandung Akan Terapkan Strategi Ini untuk Akhiri Masalah Lini Serang

Sabtu, 27 Jan 2024 11:05
    Bagikan  
Persib Bandung Akan Terapkan Strategi Ini untuk Akhiri Masalah Lini Serang
Indonesiatren.com/Ipan Sopian

Asisten Pelatih Persib Bandung, Goran Paulic.

INDONESIATREN.COM - Asisten Pelatih Persib Bandung, Goran Paulic menyebut lini serang Pangeran Biru bermasalah dalam tiga laga terakhir Liga 1 2023-2024.

Sejauh ini, Persib Bandung hanya mengandalkan Ciro Alves dan David da Silva sebagai ujung tombak serangan. Masalahnya, Maung Bandung tak hanya mengandalkan keduanya.

"Kami mengalami masalah dalam tiga pertandingan terakhir, karena semua sekarang hanya fokus pada Ciro dan David," kata Goran di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Sebagai siasat, Persib Bandung akan menaruh lebih banyak pemain dalam kotak penalti lawan, termasuk Stefano Beltrame yang sering mencetak gol dalam sesi pelatihan.

Baca juga: Bawaslu Akui Sudah Mengirimkan Surat Imbauan kepada Presiden Jokowi Mengenai Kampanye

"Kita harus lebih menaruh banyak pemain di kotak penalti. Sekarang Stefano salah satu nya juga, dia lebih agresif. Dia lebih sering mencetak gol (dalam latihan) seperti hal nya gelandang," ucapnya.

Lewat strategi penempatan posisi, menurutnya, bisa memecah konsentrasi lawan kepada penyerang Persib Bandung.

"Karena sekarang semua orang tahu yang mereka lakukan dan mereka diamati dengan sangat hati-hati. Jadi, kita perlu menyertakan lebih banyak pemain didalam kotak penalti," ucapnya.

Paulic menjelaskan, tim-tim besar Eropa menerapkan strategi serupa, yakni menumpuk banyak pemain di dalam kotak penali lawan. Bahkan jumlahnya hingga tujuh pemain.

Baca juga: Cak Imin Buka Suara Soal Bansos yang Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Memalukan! Kemiskinan Etika

"Jika anda menyaksikan pertandingan di luar negeri, anda dapat melihat tim-tim papan atas berada dalam kotak penalti dengan enam sampai tujuh pemain. Itu berarti hanya dua sampai tiga pemain diluar," ujarnya.

Paulic tidak khawatir soal kualitas para pemain jika memperoleh tugas untuk membantu penyerangan, termasuk gelandang dan winger. Namun rasa ketidakpecayaan diri yang menghalangi mereka untuk menjalankan tugas tersebut.

"Tapi pemain kami sedikit takut untuk masuk ke kotak penalti karena takut tidak bisa kembali (ke lini pertahanan). Jadi, mereka harus melepaskan tekanan untuk bermain sepakbola lebih menyerang. Yang kita perlu adalah percaya diri, mereka harus percaya diri. Teknik kualitas tidak jadi masalah," ujarnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun