Panbers

Anggota DPRD Apresiasi Inovasi Pemkot Bandung Kembangbiakan Nyamuk Wolbachia: Lebih Baik Cegah daripada Obati

Teritori
Kamis, 23 Nov 2023 23:09
    Bagikan  
Anggota DPRD Apresiasi Inovasi Pemkot Bandung Kembangbiakan Nyamuk Wolbachia: Lebih Baik Cegah daripada Obati
Dok: Humas DPRD Kota Bandung

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Iwan Hermawan.

INDONESIATREN.COM - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Iwan Hermawan, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengembangbiakan Nyamuk Wolbachia.

Iwan mengatakan, pengembangbiakan Nyamuk Wolbachi menjadi inovasi alami guna menekan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Inovasi ini sangat menarik karena dilakukan secara alamiah, bagaimana metode nyamuk Wolbachia ini menjadi salah satu usaha inovasi untuk mencegah DBD," kata Iwan di Gedung DPRD Kota Bandung pada Kamis, 23 November 2023.

Menurut Iwan, langkah Pemkot Bandung harus didukung penuh oleh semua pihak, karena upaya ini tidak lain leindungi masyarakat dari penularan penyakit DBD.

Baca juga: Posisi Ketua Tim Pemenangan Amin Kota Bandung Belum Terisi, Erwin: Kemungkinan dari PKS

"Inovasi ini tentunya perlu kita dukung, apalagi untuk kepentingan masyarakat banyak," ujarnya.

Guna mendukung langkah ini, dia menyebut anggota dewan akan menganggarkan dana dan melalui Peraturan Daerah.

"Urusan penganggaran ada dua hal model kebijakan, pertama dalam penganggaran, pilot project di tahun ini dan kemarin baru ketok palu anggaran 2024," ungkapnya.

Politisi PKS itu berharap, pengembangbiakan Nyamuuk Wolbachia tepat dilakukan, karena menjadi pencegah DBD. Menurutnya, hal ini lebih baik daripada mengobati.

Baca juga: Dinkes Kota Bandung Beri Penjelasan Waktu Nyamuk Wolbachia Mulai Berdampak

"Penanganan mencegah lebih baik daripada mengobati, semoga kasus wabah makin menurun, agar penganggaran juga menurun." Ucap Iwan.

Sebagai informasi, kasus DBD di Kota Bandung sudah menurun.

Berdasarkan data yang didapat Indonesia Tren dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, terdapat 5.205 kasus DBD pada 2022.

Sementara itu, anmgka kasus DBD turun menjadi 1.281 pada Januari-Juli 2023.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"