Panbers

Pemkot Bandung Klaim Penanganan Sampah Sudah Berkurang hingga 31 Persen

Teritori
Jumat, 24 Nov 2023 08:26
    Bagikan  
Pemkot Bandung Klaim Penanganan Sampah Sudah Berkurang hingga 31 Persen
indonesiatren.com/ Ipan Sopian

Sekretaris Daerah Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau TPS Taman sari.

INDONESIATREN.COMSekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengklaim bahwa sampah di kota Bandung berkurang hingga 31 persen perharinya.

Terang Ema, biasanya kota Bandung bisa mengelola sampah yang di buang ke TPS mencapai 1.300 ton perhari. Namun sekarang hanya 900 ton perhari, berkurang hingga 4000 ton perhari.

Hal itu kata Ema yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah Kota Bandung, karena adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Saya rasa kebiasaan masyarakat sudah mulai  bergeser dan mulai sadar soal pengelolaan sampah dari sumbernya," kata Ema Kamis 23 November 2023.

Baca juga: Bacaan Doa Memohon Rezeki, Lakukan di Hari Jumat Agar DIkabulkan Allah SWT

Ema mencontohkan, ada beberapa wilayah dimana warganya sudah mulai mengelola sampahnya dengan baik, seperti di RW 19 Antapani Tengah, RW 07 Sarijadi, RW 01 Sukamiskin, RW 12 Sukamiskin, dan RW 13 Karang Pamulang.

"Seiring berjalannya waktu, kita terus masifkan perubahan cara mengolah sampah dari hulu. Kita bergerak sesuai kluster karena ini tidak bisa selesai oleh pemerintah saja. Terutama harus ada bantuan gerakan masif dari masyarakat," ujarnya.

Selain itu dengan adanya, program ternak maggot, sampah di kota Bandung bisa kembali berkurang.

Karena kata Ema, pembangunan budidaya maggot di setiap kelurahan di proyeksikan bisa mengurangi Sampah Organik satu ton dalam satu hari disetiap tempatnya.

Baca juga: Dugaan Kasus Korupsi APD Covid-19, KPK Geledah LKPP Kemenkes, dan BNPB: Kok Baru Diperiksa, Ada Apakah?

"Kita akan bangun budidaya maggot di setiap kelurahan, atau mencapai 151 tempat, jadi bisa di bayangkan akan ada 151 ton sampah organik yang berkurang datang ke TPS," ucapnya.

Dengan demikian, kata Ema, pengurangan sampah di kota Bandung bisa mencapai 500 ton lebih dalam satu hari yang masuk ke TPS yang ada di kota Bandung.

"Ada 600 orang yang sudah dilatih untuk menjadi penyuluh pengolahan sampah. Mereka yang akan mengolah maggot per keluarahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sistem pengolahan sampah," kata Ema. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"