Dinkes Jabar Pastikan Proses Pengusutan Dugaan Malpraktik Klinik Alifa Tasikmalaya Masih Berjalan

Teritori
Sabtu, 25 Nov 2023 17:53
    Bagikan  
Dinkes Jabar Pastikan Proses Pengusutan Dugaan Malpraktik Klinik Alifa Tasikmalaya Masih Berjalan
Diskes.jabarprov.go.id

Dinkes Jabar bentuk tim ad hoc untuk mengusut dugaan kasus malpraktik di Klinik Alifa Tasikmalaya yang mengakibatkan bayi prematur meninggal dunia.

INDONESIATREN.COM - Pengusutan dugaan kasus malapraktik oleh Klinik Alifa Tasikmalaya hingga mengakibatkan bayi prematur meninggal dunia, masih berjalan.

Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu.

Kepala Dinkes Jawa Barat (Jabar), Vini Adiana Dewi mengungkapkan, dalam tim ad hoc terdapat sejumlah praktisi, organisasi profesi hingga tokoh masyarakat.

Hal tersebut sebagai langkah pengusutan dugaan kasus meninggalnya bayi prematur karena malpraktik, bisa berjalan secara komprehensif.

Baca juga: Komentar Rocky Gerung Soal Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka: Sudah Tidak Diperlukan Lagi di Istana Negara

"Tim majelis ad hoc yang terdiri dari organisasi profesi, IDI, IBI, Praktisi Hukum yang memahami bidang hukum, asosiasi klinik, RSUD Dr Soekardjo, Dinkes, dan tokoh masyarakat," kata Vini pada Sabtu, 25 November 2023.

Tim yang telah dibentuk ini akan bekerja selama dua pekan ke depan. Mereka akan mengaudit, mengkaji, menelaah, dan mengevaluasi agar mendapatkan kesimpulan akhir soal dugaan kasus malpraktik.

"Tim ad hoc akan bekerja selama 14 hari ke depan. Tugasnya melakukan audit, kajian, telaah, evaluasi, dan memberikan masukan pada Dinkes Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Vini mengaku belum bisa memastikan penyebab utama bayi prematur itu meninggal dunia di Klinik Alifa Tasikmalaya. Dinkes Jabar sedang menunggu hasil dari dari tim ad hoc.

Baca juga: Manfaatkan Teknologi, PT KAI Terus Berinovasi demi Pelayanan Prima

"Kami masih menunggu hasil dari tim ad hoc. Kami juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk setiap perkembangan," tuturnya.

Sebelumnya, Polres Tasikmalaya mulai melakukan penyelidikan terhadap tiga bidan dan pemilik Klinik Alifa. Penyelidikan itu menyusul adanya dugaan malapraktik dio klinik tersebut hingga mengakibatkan seorang bayi prematur meninggal dunia.

"Bidan menangani bayi tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan termasuk pemilik klinik sudah kita mintakan keterangan," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal pada Rabu, 22 November 2023.

Atas pemeriksaan tersebut, polisi memastikan kabar mengenai bidan Klinik Alifa melarikan diri usai kasus meninggalnya bayi laki-laki karena maladministrasi, tidaklah benar.

Baca juga: Terbaru di Tahun 2023! Begini Spesifikasi HP Realme 11 Pro 5G yang Dibanderol 5 Jutaan

"Jadi untuk kabar atau berita yang menyampaikan bahwa pemilik klinik kabur, ini dapat kami bantah," ujarnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sambut HJB Ke-453, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan
Terperosok ke Jurang Sungai Cibodas Sukabumi saat Bonceng Istri, Purnawirawan TNI asal Bogor Meninggal Dunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 9-Jun-2025 15:43
Info Lowongan Kerja