Panbers

Aktivitas Gunung Tangkubanparahu Bandung Dipantau 24 Jam, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Terpancing Hoaks!

Teritori
Jumat, 8 Dec 2023 15:40
    Bagikan  
Aktivitas Gunung Tangkubanparahu Bandung Dipantau 24 Jam, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Terpancing Hoaks!
Indonesia Tren/Reza Deny Rustama

Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan saat merespons video hoaks erupsi Gunung Tangkubanparahu pada Jumat, 8 Desember 2023.

INDONESIATREN.COM - Pada Kamis, 7 Desember 2023, beredar video berdurasi 6 menit 30 detik di media sosial yang menampilkan Gunung Tangkubanparahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat erupsi.

Dalam video amatir itu, terlihat gumpalan awan berwarna hitam pekat membumbung tinggi. Kemudian, pengunjung hingga mobil-mobil yang berada kawasan wisata itu menjauh dari lokasi kejadian.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan memastikan video yang beredar itu merupakan erupsi pada 2019.

"Kebetulan saya menangani saat erupsi 2019, saya sampaikan itu, kan, video lama," kata Hendra saat ditemui di kantornya pada Jumat, 8 Desember 2023.

Baca juga: Mitigasi Bencana Selama Musim Hujan, Pemprov Jabar Intens Jalin Koordinasi dengan PVMBG

Hendra meminta masyarakat tidak terpancing pada informasi bohong atau hoaks yang mengabarkan Gunung Tangkubanparahu erupsi. Masyarakat bisa menghimpun informasi di portal pemerintah maupun instansi terkait mengenai aktivitas Gunung Tangkubanparahu.

"Masyarakat jangan terpancing (hoaks) dan mengacu pada sumber yang benar yaitu pemerintah atau portal informasi, itu saja," ujarnya.

Dia memastikan, saat ini Gunung Tangkubanparahu berstatus normal atau level I. Namun, Hendra menyebut walaupun dalam kondisi normal erupsi freatik atau letusan secara tiba-tiba.

"Walaupun status gunungnya dalam kondisi normal tapi bisa terjadi terjadi erupsi freatik sewaktu-waktu," ujarnya.

Baca juga: 5 Bahan Dapur Murah Meriah Ini Manjur untuk Obati Batuk Pilek di Tengah Lonjakan Covid-19

Hendra menambahkan, pemantauan aktivitas Gunung Tangkubanparahu ini dilakukan selama 24 jam penuh. Sehingga, ketika ada perubahan aktivitas, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas maupun pengelola kawasan wisata.

"Tapi yang paling penting kami monitor 24 jam, ada perubahan, kami langsung koordinasi ke pengelola untuk antisipasi pengunjung," tuturnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"