INDONESIATREN.COM - Gempa berkekuatan 4.0 Magnitudo, mengguncang wilayah Kabupaten Bogor hingga Sukabumi pada Jumat, 8 Desember 2023 dini hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengabarkan, gempa itu berdampak kepada sejumlah bangunan di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Dihimpun Indonesia Tren dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), bangunan rumah hingga tempat ibadah rusak.
BPBD Jabar merincikan, tujuh rumah dan satu Mushola Al-Istikomah, di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, rusak.
Sementara tujuh unit rumah dan satu Mushola Al-Falah di Kampung Pada Jaya juga mengalami kerusakan. Sehingga, total 14 unit rumah rusak.
Warga Kampung Pada Jaya terkini mengungsi ke kampung sebelah yang berjarak 200 meter dari tempat tinggalnya.
Kemudian, wilayah di Kabupaten Sukabumi yang mengalami kerusakan, yakni Kampung Pasirmasigit, Desa Cipeteuy di Kecamanatan Kabandungan.
Sebanyak sembilan unit rumah mengalami Rusak Berat (RB), 28 unit rumah Rusak Sedang (RS), dan 37 unit rumah Rusak Ringan (RR).
Baca juga: Korban Perundungan Anak di Sukabumi Alami Patah Tulang, Ketahui Beberapa Jenis Pengobatannya
Satu unit rumah di Desa Mekarjaya, mengalami RB yang berdampak pada satu KK atau enam jiwa, lalu satu KK atau satu jiwa pada rumah RS.
Lalu, 14 unit rumah mengalami RR dan berdampak pada 14 KK atau 48 jiwa. Jika ditotalkan, 16 KK atau 56 jiwa terdampak oleh gempa.
Selanjutnya, 29 unit rumah RR di Desa Cihamerang, sedangkan ada satu unit rumah RB, sembilan RS, dan tiga RR.
Hanya ada satu unit rumah mengalami RR. Total, 11 RB, 38 RS, dan 81 RR, serta berdampak pada 27 KK di Kampung Pasirmasigit.
Baca juga: 87 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar pada November 2023, Kota Bekasi Paling Banyak!
Pihak BPBD mengonfirmasi satu tenda dome sudah berdiri di KSB Kabandungan, sebagai tempat mengungsi warga yang terdampak.(*)