INDONESIATREN.COM - Kereta Feeder atau kereta pengumpan calon kereta cepat Whoosh dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang menabrak mini bus jenis Daihatsu Sigra bernomor polisi D-1859-AJY.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.43 WIB, Kamis 14 Desember 2023.
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan Kereta Feeder dengan sebuah minibus.
"Iya (benar)," kata Darwan melalui pesan singkat.
Baca juga: Gibran Rakabuming Ditegur KPU Imbas Aksinya Meminta Penonton untuk Bersorak Saat Debat Capres
Dia mengungkapkan, di dalam mini bus terdapat enam orang yang menjadi korban. Dua orang tewas dan empat lainnya mengalami luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Untuk data korbannya udah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, yang dua meninggal dunia, yang empat masih hidup dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Terpisah, Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengimbau agar pengguna jalan berlaku tertib saat berkendara terutama di area perlintasan kereta api. Hal ini sudah diatur dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," kata Ayep.
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp8 Miliar, Pemkot Makassar Berantas Kemiskinan Ekstrem dengan Target Nol Persen
Ayep menambahkan, berlaku tertib saat melintasi pelintasan kereta ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan yang berpotensi menimbulkan korban. Sebab, PT KAI telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api.
"Untuk itu masyarakat kami himbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang," kata dia menambahkan.(*)