Panbers

Ungkap Kasus Pencurian Fasilitas, PT KAI Acungkan Jempol kepada Polri

Teritori
Rabu, 20 Dec 2023 10:12
    Bagikan  
Ungkap Kasus Pencurian Fasilitas, PT KAI Acungkan Jempol kepada Polri
Istimewa

PT KAI Daop 2 Bandung apresiasi kinerja Polsek Malangbong yang ciduk dua pencuri fasilitas kereta.

INDONESIATREN.COM - Hingga kini, beragam kasus kriminal, satu di antaranya, pencurian, kerap terjadi di mana pun dan kapan pun.

Bahkan, para terduga saat beraksi, pelaku pencurian tidak pernah pandang bulu tentang lokasi atau barang incarannya.

Seperti yang terjadi di wilayah Desa Bunisari dan Desa Citeras Kabupaten Garut. Beberapa waktu lalu, dua pria berinisial AS dan YS, nekat mencuri besi penyangga bantalan rel kereta.

Manager Pengamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kolonel (Infantri) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Erwin SE, menyatakan, duo pencoleng itu beraksi pada dinihari.

Baca juga: Ada Regulasi Baru Bagi Penumpang Kereta? Ini Penjelasan PT KAI

"Pencurian yang dilakukan mereka bisa berdampak fatal. Yaitu, membahayakan perjalanan kereta," ujar Kolonel (Inf) TNI AD Erwin SE.

Namun, kata perwira menengah TNI AD itu, keduanya tidak bisa menikmati hasil curiannya itu. Pasalnya, jelas dia, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Malangbong, yang saat itu berpatroli, menciduk AS dan YS.

Ayep Hanapi, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Polsek Malangbong itu.

Ayep Hanapi mengatakan, penangkapan kedua terduga pencuri itu menunjukkan Polri pro-aktif, tidak hanya mengamankan dan menyelamatkan aset negara, tetapi juga turut menjaga keselamatan perjalanan kereta.

Baca juga: Sering Dikaitkan dengan Perempuan, Mari Mengenal Istilah Pick Me yang Ramai di Media Sosial

Pencurian besi rel atau fasilitas kereta lainnya, jelas Ayep Hanapi, bukan perkara sepele. Pencurian itu, ucapnya, tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga sangat berbahaya bagi perjalanan kereta.

"Kami harap, seluruh masyarakat turut aktif menjaga fasilitas-fasilitas kereta yang merupakan aset negara," kata Ayep Hanapi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News