INDONESIATREN.COM - Polisi berhasil menemukan anak perempuan yang dinyatakan hilang selama tiga pekan atau sejak 28 November 2023. Siswi SD ini ternyata dibawa kabur hingga dijual oleh teman yang dikenalnya melalui media sosial (medsos) yang berinisial AD dan DF.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, pengungkapan perkara ini ketika orang tua korban melapor pada 9 Desember 2023. Kemudian, polisi memeriksa sejumlah saksi dan kamera pengawas atau CCTV.
"Korban meninggalkan rumah dengan alasan berangkat ke ke sekolah. Di hari yang sama orang tua korban tanya ke wali sekolah, ternyata korban tidak masuk sekolah. Sejak itu korban dinyatakan hilang dan pada 9 Desember orang tua melapor," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono pada Rabu 20 Desember 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban ternyata bertemu dengan teman yang dikenal dari medsos yaitu AD. Setelah keduanya bertemu, AD mengajak korban ke sejumlah beberapa tempat di Kota Bandung, lalu korban disetubuhi oleh AD.
Baca juga: Deretan Pantangan Bagi Penderita Batu Ginjal, Begini Kata dr Saddam Ismail
"Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban," ujarnya.
Budi menambahkan, ternyata AD juga menjual korban melalui aplikasi ke pria hidung belang. AD menawarkan korban ke pria hidung belang ini dengan harga Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Kemudian, korban pun sempat dialihkan ke DF dan ditempatkan di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Tercatat, ada sekitar 20-an pria hidung belang yang sudah menyetubuhi korban.
"Yang menjadi sorotan, pelaku ternyata menawarkan korban melalui aplikasi online, chatting atau dating dan ditawarkan pada orang lain," kata Budi menambahkan.
Baca juga: Rekomendasi 6 Makanan Penambah Berat Badan dan Menaikkan Massa Otot
Sementara itu, AD mengatakan, dirinya belum lama mengenal korban. Dia kenal dengan korban melalui medsos.
"Iya, belum lama kenal lewat aplikasi," kata AD.
AD mengaku korban yang lebih dulu menghubungi dirinya dan meminta untuk dibawa pergi karena ada masalah keluarga. Namun, AD tidak mengetahui secara pasti apa masalah keluarga yang dimaksud.
"Iya (kirim pesan WhatsApp terlebih dulu)," ucapnya.(*)