Panbers

Pemkot Bandung Cabut Status Darurat Sampah, Ini Alasan Pj Wali Kota

Teritori
Rabu, 20 Dec 2023 21:41
    Bagikan  
Pemkot Bandung Cabut Status Darurat Sampah, Ini Alasan Pj Wali Kota
bandung.go.id

Ilustrasi Pengelolaan sampah pada sebuah TPS di Kota Bandung.

INDONESIATREN.COM - Selama beberapa tahun terakhir, sampah merupakan persoalan serius bagi Kota Bandung. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan beragam cara untuk menanggulangi persampahan.

Hasilnya, Pemkot Bandung mengklaim bahwa sampah yang selama menjadi permasalahan serius di Kota Kembang sudah mulai teratasi.

Bambang Tirtoyuliono, Pejabat (Pj) Wali Kota Bandung, Rabu 20 Desember 2023, pihaknya menerapkan beberapa strategi untuk menangani persampahan di kota berjuluk Parisj van Java itu.

Antara lain, sebut dia, pemisahan sampah organik dan anorganik. Pemisahan kedua jenis sampah itu, tuturnya, pihaknya lakukan mulai sektor hulu, seperti rumah tangga, sampai hilir.

Baca juga: Serikat Buruh Beberkan Alasan Pembatalan Aksi Demonstrasi di Gedung Sate

Lalu, kata dia, pihaknya pun menerapkan budidaya maggot yang berlokasi di kawasan Gedebage. Berkat pembudidayaan magot itu pun, kata Bambang Triyulianto, pihaknya berhasil mengurai 10 ton per hari sampah organik.

Melihat penanganan sampah yang menuai hasil positif itu, Pemkot Bandung memutuskan untuk segera tidak lagi memberlakukan status darurat sampah.

Bambang Triyuliono mengungkapkan, rencana pencabutan status darurat sampah itu pihaknya lakukan pada 27 Desember 2023.

Walau mulai 27 Desember 2023 status darurat sampah tidak berlaku lagi di Kota Bandung, Bambang Triyuliono menyatakan, pengelolaan sampah rumah tangga harus tetap berlanjut.

Baca juga: Tegas! Ema Sumarna: Gorong-gorong Gedebage Harus Tuntas Pekan Depan

Agar pengelolaan sampah optimal, termasuk sampah rumah tangga, tegasnya, pihaknya terus mengawasinya. Selain itu, Bambang Triyuliono menambahkan, pihaknya pun tetap menyiagakan Satuan Tugas (Darurat Sampah).

Akan tetapi, imbuhnya, peran dan funsginya berubah, yaitu menjadi Satgas Pengelolaan Sampah Secara Mandiri dan Berkelanjutan. Misinya, kata Bambang Triyuliono, melalui satgas tersebut, program pengelolaan sampah terus berlanjut. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News