INDONESIATREN.COM - Seekor macan tutul jantan dievakuasi usai terkena jerat perangkap babi hutan di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 27 Desember 2023.
Tim gabungan Polsek Kalibunder, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, dan tim dokter dari Pusat Penyelamat Satwa Cikananga (PPSC) pun langsung mengamankan macan tutul jawa tersebut yang dikenal dengan nama latin Panthera Pardus Melas.
Baca juga: Heboh! Macan Tutul Kena Perangkap Jerat Babi Hutan di Kalibunder Sukabumi
Kepala Resor Suaka Margasatwa Cikepuh dan Cagar Alam Cibanteng, BKSDA Jawa Barat, Iwan Setiawan mengatakan dari hasil pemeriksaan macan tutul jantan itu dalam kondisi sehat, dengan panjang sekitar 120 sentimeter dan berat sekitar 30 kilogram.
"Awalnya kami menerima informasi dari Kapolsek dan Camat Kalibunder bahwa ada macan tutul jawa yang terkena jerat perangkap untuk babi hutan di lahan milik warga," kata Iwan.
Iwan melanjutkan, setelah berkoordinasi dengan pihak PPSC, ia bersama jajaran BKSDA Jawa Barat langsung berupaya mengevakuasi macan tutul tersebut bersama tim dokter hewan. Proses pemeriksaan dilakukan sekitar satu jam.
Baca juga: Berudu Kodok Merah Tambah Keanekaragaman Hayati Hutan Selabintana Sukabumi
"Dilakukan penembakan bius dua kali. Sekitar 10 menit kemudian, macan tutul diangkat ke kerangkeng untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari PPSC, macan tutul tersebut tidak ada luka sedikitpun," ungkapnya.
Lanjut Iwan, dari hasil komunikasi dengan para tokoh masyarakat setempat dan unsur Forkopimcam Kalibunder, macan tutul tersebut tak dilepasliarkan di habitat aslinya, yakni di area hutan Kalibunder.
"Hasil musyawarah, kesimpulannya macan tutul tersebut pada akhirnya dibawa ke PPSC Cikananga Nyalindung, Kabupaten Sukabumi untuk dirawat dan nantinya akan dilepasliarkan di habitat lain yang tak mengancam warga," kata Iwan.