Panbers

Mensos Risma Tangani Empat Anak Pengidap Penyakit Berat di Sukabumi

Kamis, 28 Dec 2023 16:16
    Bagikan  
Mensos Risma Tangani Empat Anak Pengidap Penyakit Berat di Sukabumi
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Mensos Risma menemui empat anak pengidap penyakit berat di Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 27 Desember 2023.

INDONESIATREN.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Mensos Risma menemui empat anak pengidap penyakit berat di Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 27 Desember 2023.

Dalam kesempatan itu Risma memberikan donasi yang sudah digalang melalui platform kitabisa.com. Penyerahan bantuan dan donasi dilakukan di Sentra Phala Marta, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Empat anak yang mendapat bantuan, yakni Aisyah Azzahra (9) asal warga Lebak Banten yang mengalami penyakit Beta Thalasemia dengan donasi Rp36.351.828. Lalu Fahrul (6) asal Indramayu mengalami Aneurimsa Otak dengan donasi sebesar Rp41.370.732.

Baca juga: Anak Sulit Fokus dan Impulsif, Mungkinkah Mengidap ADHD? Kenali Tanda-tandanya

Kemudian Rizky Putra Irawan (9) asal Sukabumi yang mengalami kelumpuhan dengan donasi sebesar Rp35.771.534. Dan terakhir Iffa Astila Rahma (9) asal Sukabumi yang mengalami kelainan kulit dengan donasi sebesar Rp27.612.616.

"Terima kasih kepada orang-orang baik di luar sana yang memberi sumbangannya melalui Kita Bisa, untuk anak-anak kita. Apalagi Kemensos anggarannya terbatas, maka minta bantuan kepada Kita Bisa untuk dicarikan donasi," kata Risma kepada awak media.

Menurut Risma, keempat anak yang membutuhkan bantuan ini memerlukan waktu yang panjang untuk perawatan kesehatan. Tidak bisa sekaligus.

"Tidak bisa sekali dioperasi langsung selesai gitu, enggak bisa. Diperlukan lingkungan yang mendukung. Dibutuhkan kebersamaan ketika sedang urgent," terangnya.

Baca juga: Penurunan Angka Kelahiran Makin Siginifikan, Kim Jong Un Menangis, Minta Ibu-Ibu Korea Utara Punya Banyak Anak

Menurut Risma bantuan sosial saja tak cukup untuk menjaga keempat anak pengidap penyakit berat tersebut. Sehingga mereka akan mendapat bantuan melalui orang tuanya agar bisa membangun usaha yang berkelanjutan.

"Saya tawarkan kepada mereka bagaimana menambah income lewat usaha. Jadi nanti staf kita akan turun untuk lakukan asesmen usaha apa yang bisa mereka jalankan," kata Risma.

Empat anak pengidap penyakit berat ini juga telah mendapatkan bantuan berupa akomodasi ke rumah sakit, pengalihan dan pendaftaran BPJS PBI JKN, bantuan wirausaha orang tua, perlengkapan sekolah, bantuan pemenuhan nutrisi, dan lain-lainnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja