INDONESIATREN.COM - Setelah mengalami revitalisasi, kini, Kota Bandung memiliki ruang publik baru yang menghabiskan dana Rp23,8 miliar. Yakni Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Jabar.
Seiring dengan tuntasnya revitalisasi kawasan berluas 31 ribu meter per segi itu, Bey Triadi Machmudin, Pejabat (Pj) Gubernur Jabar, punya sebuah keinginan, Yakni, setiap pekannya, adanya pagelaran seni budaya.
Bey Triadi Machmudin menyatakan, Monpera Jabar ini tampil sebagai ikon baru Kota Bandung atau Jabar. Kawasan itu, jelasnya, dilengkapi beberapa fasilitas. Misalnya, amfiteater rakyat, musala, kawasan kuliner, griya karya, tempat bermain, dan teater rakyat.
Menanggapi permintaan Bey Triadi Machmudin, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jabar, Benny Bachtiar, menegaskan, pihaknya segera menindaklanjutinya.
Baca juga: Gara-gara Bandel dan Nakal, Puluhan Anggota Polda Jabar Bernasib Seperti Ini: Dipecat
Benny Bachtiar mengatakan, sejak dua bulan terakhir, pihaknya mengaktivasi beberapa aset sebagai fasilitas bagi para seniman dan budayawan. Antara lain, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Jalan Naripan, Kota Bandung.
Dia berpendapat, adanya agenda kesenian dan budaya di Monpera Jabar bisa menjadi daya tarik pariwisata. Sebagai contoh, kata dia, di Gedung YPK, setiap Jumat-Minggu, berlangsung kegiatan seni.
"Misalnya, pertunjungan wayang gratis. Tentunya, itu merupakan daya tarik bagi para wisatawan," kata Benny Bachtiar. (*)