INDONESIATREN.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menduga gempa bumi di Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 karena adanya aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan, merujuk data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan lokasi pusat gempa bumi, gempa bumi di Kabupaten Sumedang ini terpicu aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari," kata Hendra pada Senin, 1 Januari 2023.
Hendra menjelaskan, bedasarkan data BMKG, Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri. Sebaran Sesar Cileunyi-Tanjungsarimulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles.
Baca juga: Gempa 4,8 Magnitudo di Sumedang Akibatkan Ratusan Rumah Rusak
"Nilai laju geser (Sesar Cileunyi-Tanjungsari) berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun," kata dia menjelaskan.
Dia menambahkan, kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.
"Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat," ujarnya.
Dengan demikian, Hendra mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Baca juga: Dampak Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang, Dinding Twin Tunnel Jalan Tol Cisumdawu Retak?
"Waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi," ucapnya.
Diwartakan Indonesia Tren sebelumnya, Kabupaten Sumedang dilanda gempa tiga kali pada Minggu, 31 Desember 2023. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4.1 terjadi pukul 14.35 WIB di titik koordinat 6.85 LS 107.93 BT pada kedalaman 7 kilometer.
Gempa kedua dengan magnitudo 3.4 terjadi pada pukul 15.38 WIB pada koordinat 6.84 LS 107.93 BT di kedalaman 6 kilometer. Lalu, gempa ketiga berkekuatan magnitudo 4.8 terjadi pada pukul 20.34 WIB pada koordinat 6.85 LS 107.94 BT di kedalaman 5 kilometer.
Akibat kejadian itu, 138 unit rumah rusak, satu fasilitas kesehatan rusak, dan empat fasilitas pendidikan rusak karena gempa.(*)