INDONESIATREN.COM - Suasana tidak membahagiakan dialami masyarakat Kabupaten Sumedang pada Malam Tahun Baru 2023.
Pasalnya, pada 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB, Sumedang diguncang gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) atau bermagnitudo 4,8.
Akibatnya, ratusan unit rumah. Bahkan, gempa pun menyebabkan terjadinya keretakan pada Double Tunnel atau Terowongan Ganda ruas Tax On Location (TOL) Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Belum usai penanganannya, Badan Meteorologi-Klimatologi-Geofisika (BMKG) melaporkan, Sumedang diguncang dua kali gempa susulan.
Baca juga: Ribuan Gempa Guncang Jabar Selama Tahun Lalu, Kekuatan Bermagnitudo 6.6
Pertama, terjadi sekitar 40 menit sebelum pergantian tahun, yakni 31 Desember 2023 pukul 23,23 WIB. Gempa susulan berkedalaman 7 kilometer ini bermagnitudo 2,9.
Lalu, gempa kedua pada 1 Januari 2024 pukul 03.47 WIB. Gempa ini berkedalaman 5 kilometer. Kekuatannya bermagnitudo 2,4 SR.
Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya, menyampaikan, meski dilanda dua kali gempa susulan, guncangannya tidak berasa.
"Selain itu, dua gempa susulan tersebut pun tidak menimbulkan kerusakan bangunan, rumah, atau fasilitas lainnya," kata Daryono.
Baca juga: Ini Bukti Ekosistem EV Makin Nyata, Transaksi SPKLU Melesat Pesat
Gempa Sumedang, jelasnya, bersifat The Shallow Crustal Earthquake atau gempa dangkal. Episenter atau pusatnya, Kota Sumedang. Lempeng aktif yang belum terdeteksi menjadi pemicu gempa tersebut. (*)