INDONESIATREN.COM - Hingga kini, kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi di berbagai daerah. Yang terbaru, kecelakaan maut terjadi pada ruas Tax On Location (TOL) Jakarta-Cikampek (Japek).
Pada jalur bebas hambatan itu, enam orang tewas akibat sebuah bus jungkir balik di Kilo Meter (KM) 41 Japek.
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lucky Martono, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian resor Karawang, menyatakan kepada media, enam orang tewas dalam peristiwa itu.
Tiga korban tewas adalah warga Kabupaten Indramayu. "Yaitu adalah Durlam, Nasdirah, dan Suharno," ujar AKP Lucky Martono.
Baca juga: Sumedang Diguncang Dua Gempa Susulan, Seperti Apa Dampaknya?
Dua korban tewas lainnya, sambung dia, yakni warga Cirebon dan Banten. Mereka adalah, ucapnya, Yakni Aep, warga Desa Kanci Kabupaten Cirebon dan Nurfaizah, warga Kota Serang.
Namun, imbuhnya, satu korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Sang pengemudi bus yang bermuatan 38 orang penumpang, Dea Aprlian, terluka parah. Pihaknya, sambungnya, mengevakuasi seluruh korban ke Rumah Sakit (RS) Rosela Karawang.
AKP Lukcy Martono menuturkan, sebelum terguling, bus milik Perusahaan Otobus (PO) Bhinneka berpelat nomor E 7706 AA itu melaju dari arah barat ke timur.
Baca juga: Stok BBM Nasional Kian Kuat, Pertamina Hasilkan Puluhan Juta Barel Minyak Mentah
Perwira pertama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu, meneruskan, saat di KM 41 Japek, laju bus itu oleng. Akibatnya, laju bus semakin tidak terkendali. Akhirnya, bus menghantam pagar pembatas. dan jungkir balik.
Sayangnya, faktor penyebab kecelakaan tunggal itu belum terungkap. Kepolisian belum bisa memeriksa pengemudinya, Kondisi sang pengemudi, kata dia, masih belum siuman. (*)