Panbers

Dampak Hebat Gempa Sukabumi: 400 Unit Rumah Rusak, 500 Orang Warga Mengungsi

Teritori
Selasa, 2 Jan 2024 16:35
    Bagikan  
Dampak Hebat Gempa Sukabumi: 400 Unit Rumah Rusak, 500 Orang Warga Mengungsi
bogorkab.go.id

Gempa bumi Sumedang sebabkan kerusakan 400 unit rumah dan 500 orang warga mengungsi.

INDONESIATREN.COM - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang yang awalnya terjadi pada 31 Desember 2023, yang diikuti beberapa gempa susulan, berdampak luar biasa.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, gempa Sumedang menyebabkan jumlah rumah warga yang rusak menjadi 400 unit Selain itu, gempa tersebut pun menyebabkan sekitar 500 orang warga mengungsi.

Kepada wartawan, Bey Triadi Machmudin, Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur Jabar, menyatakan, secara kumulatif, jumlah pengungsi akibat gempa Sumedang sebanyak 518 orang.

Sedangkan kerusakan infrastruktur, lanjutnya, tidak hanya sekitar 468 unit rumah, tetapi juga beberapa fasilitas lainnya.

Baca juga: 5 Fakta Gempa Sumedang: Lima Kali Guncangan Susulan, Status Tanggap Darurat Sepekan

Yaitu, sekitar 14 fasilitas pendidikan, dan tujuh tempat ibadah serta fasilitas umum lainnya, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Rumah-rumah yang mengalami kerusakan, jelasnya, mayoritas, yakni sebanyak 303 unit, mengalami rusak ringan. Kemudian, rumah yang mengalami kerusakan sedang dan parah, masing-masing sebanyak 92 unit serta 69 unit.

Bey Triadi Machmudin menyatakan, jumlah kerusakan rumah dan fasilitas publik itu bersifat sementara. Adanya kondisi itu, Bey Triadi Machmudin menegaskan, status Sumedang kini tanggap darurat.

Tentang kerusakan infrastruktur, termasuk RSUD Sumedang, Bey Triadi Machmudin menuturkan, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, pihaknya bersama-sama menanganinya.

Baca juga: Ini yang Menjadi Biang Keladi Mahalnya Harga Beras Versi BPS

Soal RSUD Sumedang, sosok yang kini memimpin Jabar menyatakan, berdasarkan asesmen, seluruh pasien yang sempat mengalami evakuasi, kini, bisa menjalani perawatan pada ruang opname dan sebagainya.

"Terjadinya gempa susulan menyebabkan banyak pasien trauma. Walau demikian, RSUD dalam kondisi baik," ucap Bey Triadi Machmudin.

Namun, kata dia, masih ada 48 orang pasien yang menjalani perawatan di luar ruang rawat atau bagian luar RSUD Sumedang. Menyikapi hal itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bentuk kerja samanya, terang dia, mengirim bantuan. Bentuknya, berupa tenda standar kesehatan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"