INDONESIATREN.COM - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo menyatakan dua masinis Kereta Api (KA) Turangga yang bertabrakan dengan KA Bandung-Cicalengka di Cicalengka, Kabupaten Bandung, selamat.
Sementara masinis dan asisten masinis KA Bandung-Cicalengka meninggal dunia dalam insiden tabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
"Yang Commuterline aja (yang meninggal). Di Turangga semuanya (masinis) selamat," kata Didiek pada Jumat, 5 Januari 2024.
Kendati dua masinis KA Turangga, Didiek tidak menjelaskan kondisi dua juru mesin tersebut. Selain itu, Didiek tidak menyebutkan identitas maupun keberadaan dua masinis KA Turangga seusai dinyatakan selamat dari maut.
"Selamat. Hanya masinis dan asisten masinis Commuterline aja yang meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya, KA Turangga membawa 264 penumpang, sedangkan Cicalengka-Bandung membawa 191 penumpang. Hingga saat ini, seluruh penumpang selamat dari insiden tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya.
Berikut data empat korban meninggal dunia dalam insiden tabrakan kereta lokal dan kereta jarak jauh yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka:
1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Bukit Permata E-8 No. 3 RT 2 RW 22 Kel. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat (masinis),
2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 Rt/Rw 09/19, Kel. Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung (masinis),
Baca juga: Pemuda Mirip Mendiang Anak Seorang Ibu, Akhirnya Hadiri Tahlilan 100 Harian Almarhum
3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kp. Balekambang Rt/Rw 2/16, Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, pramugara KA (pegawai), dan
4. Enjang Yudi, Laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai).(*)