INDONESIATREN.COM - Sejumlah sopir angkot trayek 07 jurusan Cisaat-Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan aksi mogok di Lapang Sekarwangi, Sabtu, 6 Januari 2024. Para sopir angkot tersebut memilih untuk tak menarik penumpang sementara waktu.
Informasi yang dihimpun, aksi mogok tersebut diakibatkan dualisme ketua jalur yang berimbas pada ketidakpuasan salah satu kubu. Para sopir tersebut ingin agar permasalahan selesai sebelum mereka kembali beroperasi.
"Jadi ada dua kubu masalah jalur. Yang sekarang enggak terbuka. Sebelah pihak. Jadi kita mau yang pasti dulu yang mana. Pengin divoting ulang sama semua sopir," kata salah seorang sopir, Kokok, saat diwawancarai.
Baca juga: Sopir Angkot Jurusan Warungkiara-Cibadak Sukabumi Mabuk Ciu, Seorang Gadis jadi Sasaran
Menurutnya, dualisme ketua jalur tersebut baru terjadi kali ini. Dan menurut dia, sebelumnya selalu ada keterbukaan dalam pemilihan ketua jalur sehingga tak memicu permasalahan.
"Kemarin yang diundang juga sebelah pihak. Kalau sopir mah maunya terbuka lah semua, biar transparan," katanya.
Hingga permasalahan ini selesai, Kokok bersama sejumlah sopir lainnya mengaku akan terus melakukan aksi mogok. Terutama sampai masalah dualisme ini selesai.
"Mogok kerja dulu saja. Pokoknya sistemnya mau voting ulang, siapa yang menang, berarti itu jadi ketua jalur. Biar para sopir tahu yang mana yang jelas," ujarnya.
Usai aksi mogok, para sopir kemudian melakukan musyawarah dengan perwakilan pengurus KKU dan pengurus Koperasi konsumen serba usaha (KKSU) yang menaungi para sopir angkot di Aula Polsek Cibadak.
Baca juga: SPBU Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Kebakaran Gegara Angkot, Sopir Luka-luka
Pembina Kelompok Kerja Unit (KKU) Angkot Cibadak, Warma Heriawan menjelaskan persoalan ini hanya akibat salah paham atau miskomunikasi saja. Menurutnya, angkot 07 Cisaat-Cibadak kini di bawah naungan KKSU yang sekarang diketuai Cena.
"Alhamdulillah barusan kita sudah musyawarah dan sudah selesai semua sudah dipaparkan kepada semua perwakilan yang hadir dan sekarang sudah selesai," kata Warma.
Ia menyebut musyawarah menghasilkan butir kesepahaman sesuai regulasi bahwa angkot trayek 07 Cisaat-Cibadak dikelola oleh KKSU dengan ketuanya Cena.
"Semuanya sudah sepakat, sopir kembali melakukan aktivitasnya dan beroperasi kembali. Kami dari jajaran pengurus mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang terganggu perjalanannya imbas teman-teman yang melakukan mogok beroperasi," kata Warma.