INDONESIATREN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) menyebutkan kawasan Jabar Utara dan Selatan rentan terdampak bencana saat musim hujan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengungkapkan, bencana yang berpotensi terjadi di kawasan Jabar Utara, yaitu banjir karena luapan air sungai dan rob.
Sementara di kawasan Jabar Selatan, kerap terjadi bencana tanah longsor. Lalu, kawasan Jabar Tengah juga berpotensi diterjang banjir dan tanah longsor.
"Daerah rawan bencana itu tergantung wilayahnya. Banjir di wilayah Jabar Utara, Jabar Selatan rawan tanah longsor, dan Jabar Tengah dua duanya ada, banjir ada, tanah longsor juga ada," kata Hadi pada Selasa, 9 Januari 2024.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatiologi, dan Geofisika (BMKG), Hadi memprediksi, cuaca ekstrem terjadi di Jabar pada 31 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.
Kendati bersifat prediksi, Hadi mengingat kepada masyarakat untuk mewaspadai wilayah dengan risiko bencana tinggi.
"Harus melihat tanda-tanda alam karena kondisi sekarang, informasi dari BMKG ada perkiraan cuaca ekstrem. Jadi memang perlu diwaspadai wilayah dengan risiko bencana tinggi, baik dari sisi hujan (banjir) maupun tanah longsor," kata dia.
Dengan begitu, Hadi mengingatkan seluruh unsur kewilayahan untuk mengimbau masyarakat agar melakukan langkah preventif kebencanaan.
"Tentunya kewilayahan untuk terus menginformasikan bila memang sudah ada tanda-tanda potensi bencana. Jadi diharapakan ada preventif kepada masyarakat. Jadi harus segera dilakukan aktivitas evakuasi bila memang sudah ada ancaman bencana," tuturnya.
sebelumnya, pada penghujung 2023, Jabar dikepung berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, hingga longsor. Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumedang dengan kekuatan magnitudo 4,8 pada 31 Desember 2023.
Kemudian, 1 Januari 2024, Kabupaten Karawang diterjang banjir yang masih berdampak hingga hari ini. Lalu, 4 Januari 2024 terjadi tanah longsor di Kabupaten Purwakarta.
Pada 6 Januari 2024, hujan lebat di Kota Cimahi mengakibatkan banjir bandang. Lalu, 7 Januari 2024, terjadi tanah longsor di Kabupaten Subang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.(*)