Pemprov Jabar Sudah Siapkan Dana BTT untuk Bantu Korban Bencana Alam

Rabu, 10 Jan 2024 11:57
    Bagikan  
Pemprov Jabar Sudah Siapkan Dana BTT untuk Bantu Korban Bencana Alam
Istimewa

Longsor di Kabupaten Subang.

INDONESIATREN.COM - Pemprov Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk korban terdampak bencana alam. Sebab, sejumlah daerah di Jabar terdampak bencana alam sejak akhir 2023 hingga saat ini.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, kesiapan dana BTT ini bisa berlaku menyusul penetapan APBD Tahun Anggaran 2024. Kemudian, Pergub tentang Tata Cara BTT juga sudah terbit.

"APBD sudah diselesaikan, Perda juga sudah, Pergub juga sudah. Atas arahan dari Pak Pj Gubernur maka itu (BTT) bisa segera diajukan oleh pemerintah daerah yang terdampak bencana alam," kata Taufiq pada Rabu, 10 Januari 2024.

Saat ini, Pemprov Jabar sedang mengindentifikasi bencana alam di Kabupaten Sumedang, Subang, dan Karawang. Hal ini sebagai bentuk penyesuaian anggaran oleh dinas yang berkaitan dengan kondisi di lapangan.

Baca juga: Alhamdulillah, Jalur Cicalengka Normal 100 Persen, Kereta Bisa Ngebut Lagi

"Kami sedang mengindentifikasi sekarang dari Sumedang, Subang, Karawang, untuk melihat usulannya seperti apa. Nanti dari dinas terkait akan mengusulkan untuk pencairan dari BTT," ujarnya.

Meski begitu, Taufiq tidak merincikan berapa jumlah dana BTT yang sudah disiapkan Pemprov Jabar. Dia hanya memastikan, dana itu sudah memadai untuk memberikan bantuan bagi daerah terdampak bencana alam.

"Cukup banyak, Insyaallah (cukup)," kata dia.

Sebagai informasi, sejak penghujung 2023, Jabar dikepung berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang hingga longsor. Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumedang dengan kekuatan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023.

Baca juga: Gunung Lewotobi NTT Kini Naik ke Level IV Awas, PVMBG: Waspada Potensi Banjir Lahar

Kemudian, Kabupaten Karawang diterjang banjir pada Senin, 1 Januari 2024 yang masih berdampak hingga hari ini. Lalu, 4 Januari 2024 terjadi tanah longsor di Kabupaten Purwakarta.

Pada 6 Januari 2024, hujan lebat di Kota Cimahi mengakakibatkan banjir bandang. Disusul tanah longsor di Kabupaten Subang 7 Januari 2024 yang menewaskan dua orang.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kasus Mayat Tanpa Identitas di Cibadak Sukabumi: Sidik Jari Tidak Dikenali, Belum ada Keluarga Mencari
Sopir Mengantuk, Mobil Berpenumpang 4 Orang Terbalik di Halaman Rumah Warga Cibadak Sukabumi
Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78, Puluhan Pocil Tampilkan Atraksi di Lapang Merdeka Sukabumi
Asjap Kian Mantap, Partai Golkar Siapkan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Secara Virtual
Jumat Berkah Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Jalan Santai dan Senam Bersama
Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi Kunjungi 3 Anggota yang Sedang Sakit
Kasus Teguk Minuman Beralkohol Kadar 70 Persen di Cisaat Sukabumi: Tiga Pemuda Meninggal Dunia