INDONESIATREN.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandung terus mendorong lahirnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan menyebutkan, keberadaan BPBD di kota Bandung sangat mendesak apalagi setelah adanya status darurat menyusul cuaca ekstrim beberapa bulan terakhir.
Ditambah dengan adanya ancaman gempa bumi dari Sesar Lembang, sehingga kata Politikus dari PKS itu menilai diharuskan adanya badan khusus untuk membuat langkah strategis untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Sesar Lembang masih menjadi ancaman nyata bagi kota Bandung sehingga harus ada langkah strategis untuk mengantisipasi itu," kata Tedy kepada Indonesia Tren, pada Kamis 11 Januari 2024.
Baca juga: Catat, Aturan Baru Bagi Asuransi Berlaku, Seperti Apa Isinya? Begini Penjelasan OJK
Dengan adanya ancaman tersebut, kata Tedy, pembuatan BPDB ini sangat penting, untuk melakukan mitigasi dan edukasi kepada masyarakat jika hal tersebut terjadi.
"Pengkajian terhadap potensi bencana itu harus dilakukan oleh BPDB termasuk edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Apalagi, kata Tedy, kota Bandung juga termasuk daerah yang rawan mengalami bencana banjir dan longsor.
"Saya harap Pemkot Bandung segera melakukan pembicaraan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kemendagri untuk membangun BPDB," ucapnya.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, Mengeluh Soal Jadwal Kompetisi Liga 1
Apalagi Kata Tedy, kota Bandung sudah mendapatkan surat rekomendasi dari BNPB pusat untuk segera membuat BPDB.
"Surat rekomendasi dari BNPB sudah ada, tinggal bagaimana Pemkot Bandung membicarakan ini dengan pemprov Jabar," ucapnya.
Seperti diketahui, Kota Bandung hingga saat ini belum memiliki badan yang mengurusi kebencanaan masyarakatnya, yang saat ini masih ditanggulangi oleh BPBD tingkat provinsi Jawa Barat. (*)