INDONESIATREN.COM - Tanggul Sungai Cikapundung jebol menjadi pemicu terjadinya banjir setinggi 1,7 meter di Gang Apandi, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Banjir yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB ini, mengakibatkan puluhan rumah warga setempat terendam banjir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, tanggul Sungai Cikapundung ini sudah lama tidak memperoleh perbaikan. Berdasarkan informasi yang diterima Bambang, tanggul Sungai Cikapundung terakhir memperoleh perbaikan pada 2004.
"Terakhir 2004 diperbaiki, jadi kalau kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall," kata Bambang pada Kamis, 11 Januari 2024.
Bambang mengungkapkan, tanggul Sungai Cikapundung yang jebol ini akan segera memperoleh perbaikan. Tak hanya sekadar perbaikan, ketinggian tanggul tersebut akan bertambah dan perkuatan struktur.
"Besok, tanggul akan kita tangani, mudah-mudahan dengan kecepatan kita memperbaiki tanggul, ini bisa meminimalisir banjir seperti ini. Kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," ujarnya.
Dia memastikan tim masih melakukan evakuasi di lokasi banjir. Oleh karena itu, Bambang belum bisa memastikan berapa jumlah pasti rumah yang terdampak banjir.
"Belum bisa melaporkan semuanya (rumah yang terendam banjir) berapa banyak belum tahu, kami sedang bergerak semuanya, di 4 RW," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengungkapkan, satu keluarga yang terjebak banjir sudah terevakuasi.
"Sudah, sudah selesai dievakuasi, ada 3 Lansia," kata Gun Gunpada Kamis, 11 Januari 2024.
Diskar PB Kota Bandung bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan Dinas Sosial (Dinsos) beserta warga masih melakukan penyisiran. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir di kawasan tersebut.
"Kami inventarisir, khawatir masih ada yang tertinggal (terjebak banjir)," ujarnya.
Gun Gun menyebut, tanggul Sungai Cikapundung yang jebol menjadi penyebab utama banjir di kawasan permukiman Braga.
"Ada tanggul yang jebol dari sungai Cikapundung. Tadi pas tinggi-tingginya mencapai 1,7 meter. Kami masih hitung (jumlah warga terdampak banjir) tetapi sudah dievakuasi," ucapnya.(*)