Panbers

Gara-Gara Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Permukiman Warga di Braga Bandung Terendam Banjir 1,7 Meter

Teritori
Kamis, 11 Jan 2024 23:49
    Bagikan  
Gara-Gara Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Permukiman Warga di Braga Bandung Terendam Banjir 1,7 Meter
Indonesia Tren/Reza Deny Rustama

Banjir di Gang Apandi, Braga, Kota Bandung pada Kamis, 11 Januari 2024.

INDONESIATREN.COM - Puluhan rumah di Gang Apandi, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung terendam banjir setinggi 1,7 meter.

Kepala Dinas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengungkapkan, satu keluarga yang terjebak banjir sudah terevakuasi.

"Sudah, sudah selesai dievakuasi, ada tiga lansia," kata Gun Gun pada Kamis, 11 Januari 2024.

Diskar PB Kota Bandung bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan Dinas Sosial (Dinsos) beserta warga masih melakukan penyisiran. Langkah itu untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir.

Baca juga: Wanita Ini Curhat, Rumahnya Selalu Dilempari Batu oleh Tetangga, Warganet: Ku Kira Masriah Ternyata Lain Lagi

"Kami inventarisir, khawatir masih ada yang tertinggal (terjebak banjir)," ujarnya.

Gun Gun menjelaskan, tanggul Sungai Cikapundung yang jebol menjadi penyebab utama banjir di kawasan permukiman Braga.

"Ada tanggul yang jebol dari sungai Cikapundung. Tadi pas tinggi-tingginya mencapai 1,7 meter. Kami masih hitung (jumlah warga terdampak banjir) tetapi sudah dievakuasi," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Gang Apandi, Agil menyatakan, banjir terjadi ketika hujan lebat sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, volume air mulai meninggi sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: 3 Anak Tewas di Lokasi Galian Pasir di Nyalindung Sukabumi

"Saya lagi di rumah, dikabarin orang belakang, ada banjir suruh pindahin motor. Saya kira banjirnya sedikit, ternyata tinggi, lebih dari sepinggang," kata Agil.

Agil menambahkan, banjir seperti saat ini sempat dia rasakan 17 tahun silam. Warga yang terdampak banjir mayoritasnya yang tinggal di area dataran rendah.

"Ini terakhir terjadi kaya gini tahun 2007, ini baru terjadi lagi," kata dia.

Warga terdampak lainnya, Slamet menambahkan, warga yang terdampak banjir mengungsi di ruang kosong milik kafe dan rumah makan.

Baca juga: Tegas: Bulog Ogah Bantuan Pangan Beras 2024 Tertunda, Programnya Terus Bergulir

"Warga Alhamdulillah ditampung di sampono (kafe) sebagian, kalau yang lain di gang Apandi mengungsi juga," kata Slamet.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"