INDONESIATREN.COM - Tanggul Sungai Cikapundung yang jebol mengakibatkan ratusan rumah di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung terdampak banjir pada Kamis, 11 Januari 2024.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), terdapat 600 unit rumah terdampak banjir.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat menuturkan, 600 rumah yang terdampak banjir itu berada di RW 3, 4, 7, dan 8. Adapun rinciannya, yakni RW 3 ada 300 unit rumah, RW 4 ada 250 unit rumah, RW 7 ada 100 unit rumah, dan RW 8 ada 250 unit rumah.
"Jadi kejadian bencana banjir di Kota Bandung tepatnya di Gang, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terdapat 600 Rumah yang terdampak," kata Hadi saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 12 Januari 2024.
Baca juga: Pemkot Bandung Gunakan Material Kokoh untuk Perbaiki Tanggul Sungai Cikapundung yang Jebol
Hadi menambahkan, ada 150 jiwa yang mengungsi di area teras Cikapundung, Jalan Soekarno, Kota Bandung. Kemudian, terdapat tiga pengungsi dalam kondisi sakit.
"Tiga orang di antaranya dalam kondisi sakit. Jadi 150 jiwa ini mengungsi di teras Cikapundung," kata dia menambahkan.
Saat ini, BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk melakukan penanganan.
"BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan Diskar PB Kota Bandung untuk melakukan penanganan atau asesmen di lokasi kejadian," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Gunakan Material Kokoh untuk Perbaiki Tanggul Sungai Cikapundung yang Jebol
Diwartakan Indonesia Tren sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin memastikan, Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung akan melakukan perbaikan tanggul Sungai Cikapundung yang jebol.
"Atas nama Pemprov Jabar, saya turut prihatin atas terjadinya banjir kemarin sore. Saya dengan Pak Pj Wali Kota Bandung, Bambang melihat dan nanti akan dibantu untuk perbaikan-perbaikan (tanggul) dari Pemkot Bandung," kata Bey seusai meninjau lokasi banjir pada Jumat, 12 Januari 2024.
Dia mengungkapkan, terdapat satu tanggul jebol yang mempunyai tingkat kerusakan parah. Sementara, jumlah rumah yang terdampak masih dilakukan asesmen oleh petugas.
"Satu (tanggul) yang paling parah. Kalau rumah masih di asesmen tapi saya lihat banyak sekali karena padat juga," ujarnya.
Baca juga: Badan Geologi Beberkan Empat Pemicu Longsornya Kawasan Mata Air di Subang
Bey mengaku sudah menginstruksikan kepada Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono agar perbaikan Sungai Cikapundung yang jebol diselesaikan dan dituntaskan hari ini.
"Tadi sudah saya perintahkan ke Pak Wali Kota Bandung untuk segera perbaikan tanggul atau penahanan yang jebol. Hari ini harus selesai, tuntas. Tentunya dengan dipantau juga," kata dia.
Lebih lanjut, Bey menambahkan, terdapat 857 jiwa dari 400-an Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir di kawasan Gang Apandi. Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, dan lainnya.
"Yang terdampak 857 jiwa, 400-an KK. Sudah disiapkan tempat pengungsian sementara, dapur umum siap, kesehatan siap, Damkar Kota Bandung siap, dan BPBD provinsi juga siap," kata dia menambahkan.(*)