INDONESIATREN.COM - Sebanyak 983.199 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) resmi dilantik oleh KPU Jawa Barat (Jabar). Ratusan ribu KPPS ini akan bertugas di 140.457 TPS di Jabar.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, seusai dilantik, para KPPS ini akan menerima bimbingan teknis dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) selama satu hari.
"Diharapkan, para KPPS bisa langsung memahami pelaksanaan teknis pungut hitung untuk 14 Februari mendatang (pencoblosan)," kata Hedi, Kamis 25 Januari 2024.
Baca juga: Deretan Tugas Utama Petugas KPPS saat Pelaksanaan Pemilu, Simak baik-baik Biar Nggak Gagal Paham
Hedi menegaskan, dalam menjalankan tugasnya, para KPPS harus berpedoman pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU, dan keputusan KPU RI. Hal itu wajib dilakukan agar kinerja KPPS tetap terjaga profesionalitas maupun kualitasnya.
"Jangan mikir-mikir yang aneh untuk bisa merubah C-Hasil (rekapitulasi hasil suara di TPS). Cukup kerja saja sesuai dengan norma yang telah ada agar kita bekerja dengan tenang," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut, Hedi menambahkan, dalam pelantikan ini KPU melakukan penanaman 983.199 bibit pohon secara serentak di sekitar lokasi pelantikan. Bahkan secara nasional, dilakukan penanaman secara nasional sebanyak 5.709.898 pohon.
Menurutnya, penanaman pohon ini merupakan kesadaran KPU secara umum mengenai banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas.
Dia tak menampik penggunaan logistik berbahan baku kertas ini memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam.
Oleh karena itu, penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Diketahui, dalam Pemilu 2024 ini, kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas.
"Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas," tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka bila dihitung jumlah bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kilogram adalah sama dengan 66.234.816 kilogram atau 66.234 ton. Jumlah tersebut hampir setara atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024.