INDONESIATREN.COM - Ajun Junaedi (52) warga Kampung Leuwikeris RT 01/08 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga kini masih mendapat perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Ajun dilarikan ke rumah sakit usai jadi korban pembacokan di rumahnya sendiri menggunakan patik atau kapak pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku pembacokan diduga mantan kekasih istrinya sendiri berinisial M.
Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan korban datang ke IGD rumah sakit dengan banyak luka akibat senjata tajam. Antara lain di bagian kepala, mata, leher, dan pinggang belakang.
Baca juga: Pria di Ciambar Sukabumi Kritis Usai Dibacok Mantan Kekasih Istrinya, Begini Kesaksian Sang Istri
"Saat ini pasien sedang berada di ruang ICU dan tidak bisa dikunjungi. Kondisinya masih kritis. Belum sadarkan diri. Sedang dalam kontrol penuh," kata Ramdansyah, Minggu, 28 Januari 2024.
Lanjut Ramdansyah, korban saat ini ditangani oleh tiga dokter spesialis sekaligus. Yakni dokter spesialis bedah, spesialis mata, dan spesialis urologi.
"Kalau melihat luka-lukanya yang cukup parah di pinggang belakang, kemungkinan kena ginjal. Makanya ditangani dokter spesialis urologi. Kemudian juga di bagian mata," imbuhnya.
Baca juga: Pria di Ciambar Sukabumi Kritis Usai Dibacok oleh Mantan Kekasih Istrinya
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 dini hari sektiar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ajun dan keluarganya masih terlelap tidur.
Ironisnya pembacokan itu dilakukan di depan keluarga korban. Ajun pun bersimbah darah usai mendapat sejumlah luka bacokan di area pelipis, kepala belakang, pinggang dan bagian tubuh lainnya.
Sang istri, Ela pun mengaku mengenal pelaku. Ela juga membenarkan bahwa dia dan pelaku pernah menjalin hubungan selama 1,5 tahun saat dia dan suaminya sempat berpisah.