Analisis PVMBG: Ini Dugaan Penyebab Longsor Cibadak Sukabumi

Rabu, 31 Jan 2024 18:46
    Bagikan  
Analisis PVMBG: Ini Dugaan Penyebab Longsor Cibadak Sukabumi
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

PVMBG menyampaikan hasil analisis dugaan penyebab longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

INDONESIATREN.COM - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan hasil analisis dugaan penyebab longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tim Penyelidik PVMBG melakukan survey dan penelusuran dari lokasi longsor, hingga area sekitarnya yang masuk ke dalam zona merah. Termasuk ke lokasi area perumahan yang ada di atas lokasi longsoran.

Penyelidik PVMBG Sumaryono mengatakan, dugaan sementara longsor terjadi akibat adanya aktivitas cut and fill atau galian dan urukan tanah di atas lereng area permukiman warga Kampung Cibatu Hilir. Pasalnya, dari temuan PVMBG timbunan longsor tidak seluruhnya dari tanah aslinya.

Baca juga: PVMBG Terjunkan Tim Geologi Cari Penyebab Longsor Cibadak Sukabumi

"Penyebabnya, karena daerah rawan longsor. Itu yang pertama. Kemudian ada cut and fill, kemungkinan ada timbunan di atas. Ada timbunan dan tanah asli," kata Sumaryono kepada awak media, Rabu, 31 Januari 2024.

"Tidak semua timbunan ada tanah aslinya. Kemudian arah aliran air atas tengah dan bawah diarahkan ke lereng permukiman masyarakat," imbuhnya.

Lanjut Sumaryono, sebagai langkah antisipasi longsor susulan, diperlukan trap terasering agar tanah tak terus-menerus turun.

"Trap terasering itu biar tanahnya tidak turun lagi ke bawah. Yang tertimbun itu harus direlokasi, sama yang di depan longsoran, karena mata air ada di sini juga," sambungnya.

Diketahui, data terakhir mencatat ada 13 rumah tertimbung, 6 rumah dalam posisi sangat rawan, serta 60 rumah lainnya terancam.

Baca juga: Hasil Penelitian, PVMBG Sebut Ini Dugaan Penyebab Longsor Subang

Dari hasil analisis tersebut, Sumaryono menyebut tak semua rumah harus direlokasi. Sebagian masih bisa ditempati.

"Tidak semua ini di relokasi nanti, hanya ada beberapa yang direlokasi, karena ancaman masih tinggi. Nanti kami akan memetakan mana yang berbahaya di sini, data masih ada perlu data baru," ujarnya.

Pihaknya juga belum bisa menginformasikan rumah mana saja yang mesti direlokasi selain rumah yang tertimbun.

"Selain retakan, di depan zona merah direlokasi, yang 60 tidak semua direlokasi, masih bisa ditempati, hanya memang perlu perbaikan saluran air," paparnya.

"Kemudian ada yang urgent, ada pohon bambu harus segera di tutup retakannya karena agak besar dan mengarah ke pemukiman," tambahnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun