INDONESIATREN.COM - Pemerintah Kota Sukabumi, bakal segera membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Mei 2024 mendatang.
Rekrutmen dibuka untuk menutupi kekurangan formasi lantaran tahun ini ada banyak PNS yang masuk masa pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Didin Syarifudin menjelaskan, pada 2024 ini dibuka 200 kuota, dengan rincian 150 PPPK dan sisanya 50 PNS.
Baca juga: CPNS 2024 Segera Dibuka! Simak Cara Daftar dan Persyaratannya, Fresh Graduate Merapat
Jumlah tersebut berdasarkan usulan dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengalami kekosongan jabatan, hingga yang membutuhkan tenaga-tenaga teknis.
"Hasil dari pengajuan setiap dinas, formasinya sesuai kebutuhan. Misalnya saja, ada yang membutuhkan lulusan manajemen, akuntansi, pertanian dan tenaga lainnya sesuai dengan pengajuan dari dinas yang membutuhkan," ungkap Didin, Rabu, 28 Februari 2024.
Didin menjelaskan, pembukaan pendaftaran PPPK dan CPNS ini dilakukan sebagai upaya untuk kekurangan tenaga kerja.
Pasalnya, setiap bulannya ASN yang memasuki masa purna bakti sebanyak 14 hingga 20 orang. Kondisi ini, tentunya membuat jumlah ASN di Kota Sukabumi kian berkurang.
"Pada tahun lalu saja sekitar 180 ASN pensiun dan pada Januari 2024 terdapat 12 orang purna tugas. Sebab itu, pada tahun ini kembali membuka pendaftaran P3K dan CPNS," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Guru Honorer Sukabumi Unjuk Rasa, Tuntut Diangkat jadi PPPK
Kendati jumlah penerimaan PPPK lebih banyak dibanding CPNS, namun hal itu tetap dapat menggantikan jumlah ASN yang kian menyurut setiap bulannya.
"Ya, terlebih saat ini banyaknya THL (Tenaga Harian Lepas) yang jumlahnya ribuan. Sehingga, kami mengangkatnya untuk menjadi PPPK sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para THL," bebernya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menambahkan, idealnya jumlah pengangkatan CPNS minimal harus dapat menutupi semua PNS yang sudah pensiun.
"Pada tahun lalu ada sekitar 180 PNS yang pensiun, sehingga pada tahun ini kami berencana membuka pendaftaran PPPK dan CPNS. Meskipun jumlahnya kebanyakan untuk PPPK namun setidaknya bisa menggantikan PNS yang sudah pensiun," pungkasnya.