Ditinggal Istri, Lelaki Warga Sukabumi Tinggal di Rumah Nyaris Roboh Bersama 2 Anaknya

Jumat, 19 Apr 2024 14:59
    Bagikan  
Ditinggal Istri, Lelaki Warga Sukabumi Tinggal di Rumah Nyaris Roboh Bersama 2 Anaknya
Dokumentasi Asli

Foto: Ato dan kedua anaknya, S dan A

INDONESIATREN.COM - Adalah Ato, demikian nama lelaki berusia 51 tahun itu. Bersama kedua anaknya, Ato tinggal di Kampung Mekarjaya, RT 04/04, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Ketika ditemui Kamis, 18 April 2024, rumah Ato terlihat sudah sangat reyot dan nyaris roboh. Rumah itu adalah warisan ayah Ato, yang telah ia huni selama sekitar 15 tahun.

Dua anaknya menyertai Ato tinggal di rumah itu. Pertama, seorang perempuan 12 tahun berinisial S, dan kedua seorang lelaki 10 tahun berinisial A. S terlahir tidak normal seperti anak lainnya. Sementara A masih duduk di bangku sekolah dasar.

Menilik kondisi kedua anaknya itu, beserta rumahnya kini, Ato mengaku selalu merasa resah. “Satu, kalau di musim hujan itu, sudah tidak ada tempat untuk tidur. Susah-lah, sana sini udah bocor, gentingnya sudah rapuh,” kata Ato. 

Baca juga: Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Gegerbitung Sukabumi Rata dengan Tanah

“Aktivitas (juga) banyak nggak jalan, nggak bisa usaha, dikarenakan saya momong anak saya (yang) masih kecil. Kerja nggak bisa jauh. Paling ngebun dikit-dikit-lah, daripada stres memikirkan nasib seperti saya ini,” ujar Ato.

Di musim hujan seperti sekarang, Ato mengaku deritanya kian bertambah. Saat hujan, ia harus tidur berdempetan bersama kedua anaknya, karena atap rumah bocor. Manakala hujan turun disertai angin kencang, Ato pun kian was-was, takut rumahnya akan ambruk.

“Kan itu di samping sudah pada disangga pinggirnya oleh bambu. Terus mau tidur susah kalau hujan. Di sini bocor, di sana bocor. Saya tidur numpuk bertiga. Mau keluar juga susah. Takutnya kalau ada angin, (rumah) ambruk,” ungkap Ato, yang mengaku baru sekali mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT), berupa beras dan uang. 

"Saya baru tahun ini menerima beras, menerima uang. Baru satu kali, tapi alhamdulillah,” ucap Ato.

Baca juga: Sehari Jelang Lebaran, Kawanan Monyet Ekor Panjang Serbu Rumah Warga Di Cileunyi, Kabupaten Bandung

Ato berharap, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa memberikan bantuan rumah layak huni bagi dirinya dan kedua anaknya. “Harapannya, rumah ini diperbaiki. Seperti (rumah) orang lain, maunya,” kata Ato.

Kini, demi melanjutkan hidup, Ato bekerja sebagai petani di lahan milik orang lain. Di tanah garapannya itu, Ato menanam singkong dan pisang, yang kemudian dijual agar bisa mendapatkan uang. Karena hasil kerjanya itu tidak cukup untuk makan sehari-hari, Ato terkadang ikut “nguli” dengan orang lain, guna mencukupi kebutuhan makan kedua anaknya.

"Saya kadang nguli kalau ada yang nyuruh. (Upahnya) cukup untuk dua hari, tiga hari. Setelah itu, saya ke kebun lagi, bersihkan kebun, (karena) kadang lama nggak ada yang nyuruh nguli," ujar Ato, yang terkendala untuk menerima pekerjaan “nguli” di lokasi yang jauh, karena harus mengurus kedua anaknya. Saat ini, Ato juga sudah ditinggalkan oleh istrinya, yang pergi dari rumah bersama lelaki lain. 

Awalnya, istrinya pamit pergi menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, sekitar tahun 2016. Setelah bekerja sekitar dua tahun di Arab Saudi, istrinya sempat mengabarkan akan pulang ke Indonesia. Namun, sesampai di Tanah Air, istrinya malah berpaling ke lelaki lain, meninggalkan Ato dan kedua anaknya.

“Dikarenakan udah nggak mampu (menafkahi) kali saya,” ujar Ato.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja