Oknum Wartawan Sekaligus Bos Investasi Bodong di Sukabumi Diamankan Polisi

Kamis, 25 Apr 2024 10:35
    Bagikan  
Oknum Wartawan Sekaligus Bos Investasi Bodong di Sukabumi Diamankan Polisi
Istimewa

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota akhirnya mengamankan salah satu DPO kasus investasi bodong. Seorang pria berinisial H (43) selaku Direktur CV Amanah Abadi Properti (AAP).

INDONESIATREN.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota akhirnya mengamankan salah satu DPO kasus investasi bodong. Seorang pria berinisial H (43) selaku Direktur CV Amanah Abadi Properti (AAP). H juga diketahui mengaku sebagai wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI).

H terlibat dalam kasus investasi bodong sewa gadai hunian dengan kerugian hingga Rp5 miliar lebih. Tersangka memilih untuk menyerahkan diri ke Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu, 24 April 2024.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun menyebut H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan yang diduga terlibat aktif dalam transaksi investasi bodong sewa gadai hunian terhadap ratusan korban dengan total kerugian mencapai Rp5.595.500.000.

"Berdasarkan informasi dan keterangan saksi bahwa H ini merupakan oknum wartawan, dan alhamdulilah, pada hari Rabu sore kemarin menyerahkan diri, diantarkan pengurus DPD PWRI Jabar ke Mapolres Sukabumi Kota," ujar Bagus saat ditemui wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis, 25 April 2024.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Investasi Bodong di Sukabumi, Ada 186 Korban dengan Kerugian Rp5 Miliar Lebih

Terpisah, Ketua DPD PWRI Jabar, Hermawan mengakui H merupakan pelaksana Ketua Harian DPC PWRI Kabupaten Sukabumi. Ia juga memastikan pihaknya telah menonaktifkan jabatannya dan mengambil alih seluruh kegiatan yang ada di lingkungan DPC PWRI Kabupaten Sukabumi.

"Memang yang bersangkutan adalah pelaksana ketua Harian DPC PWRI Kabupaten Sukabumi, namun per hari ini, berhubung yang bersangkutan terlibat suatu kasus di Polres Sukabumi Kota, maka yang bersangkutan kita non aktifkan dulu," ujar Hermawan.

"Akan tetapi, hal ini adalah murni usaha yang bersangkutan, tidak ada sangkut paut dengan PWRI, makanya kita minta kepada yang bersangkutan agar bersikap kooperatif dalam proses penyidikan ini," terangnya.

Hermawan menjelaskan, terduga pelaku sebelumnya sempat datang dan berkunjung ke DPD PWRI Jabar untuk berkonsultasi terkait kasus investasi bodong hingga pihaknya berinisiatif mengantarkan terduga pelaku ke Mapolres Sukabumi Kota.

"Yang bersangkutan memang datang ke Bandung dan menjelaskan kepada kita selaku Ketua DPD PWRI Jawa Barat terkait kasus yang dihadapinya, kemudian kita kasih masukan agar kooperatif kepada penyidik, dan kita DPD PWRI Jawa Barat berinisiatif untuk mengantar beliau ke Polres Sukabumi Kota, alhamdulilah sekarang beliau sudah ada di Polres Sukabumi Kota dan sedang dalam proses BAP oleh penyidik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Sukabumi Kota telah mengamankan 4 pelaku yang diduga terlibat dalam kegiatan investasi bodong yang hingga saat ini merugikan 186 korban dengan total kerugian mencapai Rp. 5.595.500.000.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita
Buang Bayi Baru Dilahirkan, Mantan TKW Ilegal asal Sukabumi Diamankan Polisi
Duel Pelajar di Sukabumi, 1 Pelajar Berusia 13 Tahun Tewas
5 Parpol Deklarasikan Koalisi di Pilkada Sukabumi, Siapa Calonnya?
Pasutri di Kebonpedes Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi
Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Sopir: Tiba-tiba Ngabeledug!
Jangan Bangga, Indonesia Punya Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia
Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Jokowi: Tetap Semangat Garuda Muda
KPU Kota Sukabumi Tetapkan 35 Anggota DPRD Terpilih
Kasus Kematian Bocah Lelaki 6 tahun di Kadudampit Sukabumi, ABH 14 Tahun Diamankan Polisi
Jelang Laga Lawan Irak, KBRI Qatar Imbau Suporter Indonesia Jangan Ganggu Rizky Ridho dkk
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024
38 Tahun Iyos Somantri Mengabdi di Sukabumi, Tim Relawan Beberkan Alasan Dukungan Penuh
Sambut Transformasi Indonesia Menjadi Bangsa Digital, Indosat Ooredoo Hutchison Gaet NVIDIA
Dokter Forensik Ungkap Sejumlah Kejanggalan pada Kematian Bocah 7 Tahun di Kadudampit Sukabumi
Menang Mahal tapi Kalah Ranking, Bagaimana Peluang Indonesia Taklukkan Irak di Perebutan Tempat Ketiga?
Presiden Jokowi Tetapkan Subsidi Pupuk 9,55 Juta Ton di 2024
Mau Hidup Aman dan Senantiasa Nyaman? Berikut 10 Tips Hidup yang Harus Dipahami
Mimpi ke Olimpiade Paris 2024 Belum Pupus, Ini 2 Laga yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia
Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Polres Sukabumi Kota, Ini Prediksi Kapolres