INDONESIATREN.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin melibatkan pihak TNI dan Polri untuk turut mengawasi operasional truk tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
"Saya minta Pak Kapolres dan Dandim untuk turut mengawasi (operasional truk tambang di Parung Panjang)," kata Bey pada Senin, 20 November 2023.
Saat ini, Bey sudah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar membatasi operasional truk tambang untuk menekan volume kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.
Jadwal operasional truk yang telah disepakati yaitu dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Baca juga: Merinding, Ibu Hamil Ngidam Keliling Komplek Tengah Malam Hingga Masuk ke Rumah Sakit Terbengkalai
"Saya minta Dishub untuk tertibkan, sesuai dengan pukul 22.00 sampai 05.00 WIB. Tidak hanya jamnya saja tapi juga tonasenya, dan dicek juga kelayakan truk-truk nya," kata dia melanjutkan.
Menurutnya, keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) dan penjadwalan operasional truk tambang di Parung Panjang, merupakan skema jangka pendek untuk mengatasi kesemrawutan di wilayah tersebut.
"Itu jangka pendek kan, itu harusnya hari ini sudah dilaksanakan," tuturnya.
Bey menambahkan, realisasi jalan khusus tambang di Parung Panjang masih dalam pembahasan antara Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) dengan PT AJJ.
Baca juga: Aksi Aliansi Buruh Sulsel Serbu Kantor Gubernur, Akibatkan Kemacetan Parah, Minta Kenaikan UMP
Kendati begitu, proses pembebasan lahan untuk jalur khusus tambang dipastikan Bey sudah berjalan.
"Itu kami sepakat harus ada jalan tambang itu segera, harus tidak berhenti. Tapi kan tanah pembebasan sudah, nanti akan di update bagaimana hasilnya," ungkapnya.(*)