INDONESIATREN.COM - Demi terciptanya pemerataan ekonomi yang berkeadilan, khususnya, pada sektor energi, yaitu komoditas Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah menggulirkan agenda BBM Satu Harga.
Sebagai korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) sangat berkepentingan untuk pro-atkfi menyukseskan program BBM Satu Harga.
Supaya implementasi BBM Satu Harga optimal, melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga Jatim-Bali-Nusa Tenggara (Jatimbalinus), PT Pertamina (Persero) mengalokasikan BBM sebanyak 450 ribu Kilo Liter (KL) BBM.
Penyaluran dan pendistribusian 450 ribu KL BBM yang disiapkan PT Pertamina (Persero) pada program BBM Satu Harga itu kepada 503 lembaga penyalur.
Baca juga: Program BBM Satu Harga Bisa Terealisasi, Pemerintah Aktifkan 51 Penyalur
Secara kumulatif, sejak 2017, sebutnya, PT Pertamina (Persero) mendistribusikan 1,2 juta KL BBM Satu Harga.
Selama periode itu, pendistribusiannya pada titik-titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjadi jaringan program BBM Satu Harga.
Mengutip beberapa sumber, Dwi Puja Ariestya, Eksekutif Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menginformasikan, tahun depan, di wilayah kerjanya, pihaknya menargetkan penyaluran BBM Satu Harga kepada 583 penyalur.
Dwi Puja Ariestya mengklaim kehadiran lembaga-lembaga penyalur BBM Satu Harga direspon masyarakat secara positif.
Baca juga: PLN Bikin Indonesia Segera Punya Stasiun Pengisian Hidrogen
Karena itu, tegas dia, tidak tertutup kemungkinan, jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga bertambah setiap tahunnya.
Dwi Puja Ariestya menyatakan, jajarannya punya komitmen kuat untuk terus menciptakan dan memperbanyak pendistribusian dan penyaluran BBM Satu Harga.
Hal itu, jelas dia, untuk mempermudah masyarakat memperoleh BBM dalam harga yang terjangkau. (*)