Panbers

Dahsyat, Nilai Total Gelontoran Kredit Bank Mandiri Capai Ribuan Triliuan Rupiah

Senin, 27 Nov 2023 17:02
    Bagikan  
Dahsyat, Nilai Total Gelontoran Kredit Bank Mandiri Capai Ribuan Triliuan Rupiah
Bank Mandiri

Hingga triwulan III 2023, Bank Mandiri salurkan kredit bernilai total ribuan triliun rupiah.

INDONESIATREN.COM - Performa apik dan mentereng terus ditorehkan perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar, PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

Faktanya, hingga September 2023, secara konsolidasi, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menggelontorkan dana kredit bernilai sangat fantastis, yakni ribuan triliun rupiah.

Sigit Prastowo, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk (Persero), mengemukakan, secara konsolidasi, hingga September 2023, pihaknya menyalurkan kredit bernilai total Rp 1.315,92 triliun.

"Nilai itu melebihi realisasi penyaluran kredit terkonsolidasi periode yang sama 2022, yakni Rp 1.167,51 triliun atau secara tahunan, bertambah 12,71 persen," jelas Sigit Prastowo, Senin 27 November 2023.

Baca juga: Waduh, Ratusan Perbankan Gulung Tikar, Seperti Ini Tindak Lanjut LPS Soal Dana Nasabahnya

Perkembangan kredit itu, lanjutnya, berkat penyaluran kredit komersial yang bergerak positif 18,55 persen secara tahunan, atau menjadi Rp 222,3 triliun.

Selain itu, lanjutnya, juga berkat topangan kredit Small Medium Enterprise (SME) bernominal Rp 74,16 triliun atau lebih besar 11,73 persen daripada triwulan III 2022.

Begitu pula kredit mikro, ungkapnya, yang berkembang secara tahunan sebesar 10,09 persen atau menjadi Rp 161,4 triliun. Sedangkan penylauran kredit konsumer pada level Rp 109,3 triliun.

Khusus kredit korporasi, imbuhnya, hingga triwulan III 2023, pihaknya menyalurkan dana Rp 449 triliun, lebih banyak 9,55 persen daripada momen sama 2022.

Baca juga: Mau Investasi Obligasi? Pemerintah Punya Produk Baru: Sukuk Hijau

Tidak hanya kredit, tambahnya, hingga triwulan III 2023, pihaknya pun mengelola Dana Pihak Ketiga (DPK) yang secara tahunan, bertambah 6,6 persen atau menjadi Rp 1.451,7 triliun.

Adanya geliat-geliat kinerja yang positif itu, sambungnya, membuat pihaknya memiliki aset bernilai jumbo, yakni Rp 2.007 triliun dan membukukan laba bersih Rp 39,1 triliun.

Mengacu pada hal itu, Sigit Prastowo menyatakan optimismenya bahwa hingga akhir tahun ini, pihaknya bisa merealisasikan target penyaluran kredit yakni 10-12 persen. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News