INDONESIATREN.COM – Hingga kini, pemenuhan kebutuhan perumahan masih belum optimal. Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengakselerasi proyek pembangunan perumahan.
Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Selasa 28 November 2023, mengemukakan, agar pembangunan perumahan lebih terakselerasi, jajarannya memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya, sebut dia, pemerintah daerah dan mitra kerja.
Dia menyampaikan, selain mengebut pembangunan perumahan, dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), pihaknya menuntaskan aktivitas padat karya.
Baca juga: Misi Utama PUPR Tahun Ini: Tuntaskan 16 PSN, Ada yang Berlokasi di Jabar
Bentuknya, kata dia, yaitu menuntaskan 150-380 unit pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun terus menuntaskan agenda Manajemen Risiko Ditjen Perumahan.
Hal itu, terangnya, sebagai penunjang terealisasinya target kinerja sekaligus turut berkontribusi pada perekonomian dan infrastruktur.
Bahkan, ucapnya, pihaknya juga memitigasi risiko fraud pengadaan barang-jasa. Termasuk, tambahnya, mencegah, memerangi, dan meminilaisir dugaan praktik korupsi.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Puluhan Ribu Orang Bertolak dari Bandung Gunakan Kereta
Agenda lainnya, imbuh dia, pihaknya pun menerapkan aktivitas Rumah Susun dan Rumah Khusus, yakni melalui skema Multi Years Contract (MYC) TA 2023-2024. (*)