INDONESIATREN.COM - Sejak 29 Oktober 2023, penerbangan komersial pada Bandara Udara (Bandara) Husen Sastranegara beralih ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Seperti apa perkembangannya hingga kini?
PT BIJB (Perseroda) mengklaim bahwa respon publik atas kehadiran commercial flight pada BIJB sangat positif. Hal itu tercermin pada volume penumpang.
Muhammad Singgih, Direktur Utama (Dirut) PT BIJB (Perseroda), mengemukakan,secara rata-rata. volume penumpang dari dan ke BIJB Kertajati sebanyak 1.680 orang per hari.
Baca juga: Uang Logam Rp 500 Tahun Emisi 1991 Tidak Berlaku Lagi, Segera Tukarkan
"Load factor (keterisian kursi) penumpang, melebihi 75 persen," kata Muhammad Singgih, Jumat 1 Desember 2023.
Melihat perkembangan itu, Muhammad Singgih optimistis bahwa pada masa mendatang, BIJB semakin marak. Hal itu, jelasnya, berkat aktinya tujuh rute domestic flight dan beberapa rute intenational flight.
Secara kumulatif, lanjutnya, volume penumpang selama periode Januari-November 2023, sekitar 200 ribu orang.
Agar para penumpang lebih nyaman, dia mengutarakan, pihaknya melakukan beberapa upaya. Antara lain, menambah sejumlah gerai yang menyediakan berbagai produk dan kebutuhan penumpang menjadi 30 tenant.
Baca juga: Selama Januari-Oktober Tahun Ini, Hampir 10 Juta Wisman Pelesir di Indonesia
Pada sisi lain, saat ini, pihaknya mengaktifkan tujuh rute penerbangan domestik.
Yakni Kertajati-Balikpapan, Kertajati-Banjarmasin, Kertajati-Batam, Kertajati-Denpasar, Kertajati-Makassar, Kertajati-Medan, dan Kertajati-Palembang.
Maskapai yang aktif melayani publik, tambahnya, terdiri atas AirAsia, Super Air Jet, dan Citilink.
Sangat mungkin, sambungnya, pada 2024, rute penerbangan BIJB bertambah. Namun, sambungnya, hal itu bergantung pada perkembangan dan kebutuhannya.
Baca juga: Jelang Nataru 2023-2024: BIJB Siap Layani Penumpang 100 Persen
Meski demikian, beber dia, ada perubahan rencana jadwal penerbangan. Yakni, tuturnya, yang semula non-daily flight menjadi daily-flight. (*)