INDONESIATREN.COM - Pekan perdana bulan terakhir tahun ini alias Desember 2023 merupakan momen cemerlang bagi rupiah. Pasalnya, petang ini, rupiah bergerak positif.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Jumat 1 Desember 2023 petang, rupiah bergerak positif menjadi Rp 15.485 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi terbaru rupiah itu lebih perkasa 25 poin daripada sebelumnya. Yakni Rp 15.510 per dolar AS.
Padahal, tadi pagi, yakni saat pembukaan transaksi, rupiah sempat tergelincir 11 poin. Kala itu, rupiah berada pada posisi Rp 15.521 per dolar AS.
Baca juga: Uang Logam Rp 500 Tahun Emisi 1991 Tidak Berlaku Lagi, Segera Tukarkan
Mengutip beberapa sumber, sejumlah pengamat berpendapat, ada sejumlah faktor yang menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Misalnya, data inflasi Indonesia yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), 0,38 persen selama periode November 2023 atau secara tahunan, sebesar 2,86 persen.
Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) periode November 2023 berada pada posisi 116.08, lebih baik daripada Oktober 2023, yaitu 115,64.
Lalu, adanya ekspektasi pasar tentang pengurangan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS, juga berpengaruh positif pada pergerakan rupiah. (*)