INDONESIATREN.COM - Performa mentereng dan gemilang terus ditorehkan perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (Persero).
Bukti terbaru, PT BRI Tbk (Persero) sukses mengungguli koleganya, PT Bank Mandiri Tbk (Persero). Emiten BBRI ini menjadi perbankan penyetor dividen terbesar kepada negara pada Tahun Buku 2022.
Pada periode itu, tidak tanggung-tanggung, PT BRI Tbk (Persero) menyetorkan 85 persen laba bersihnya, yang bernilai total Rp 51,4 triliun, sebagai dividen.
Penyetoran itu termasuk dana Rp 23 triliun yang mereka setorkan kepada pemerintah selaku pemilik saham mayoritas.
Baca juga: Saham BRI Semakin Berkilau, Melejit 65 Kali Selama Dua Dekade Terakhir
Sunarso, Direktur Utama PT BRI Tbk (Persero), menyatakan, penyetoran dividen itu berkat berbagai aksi korporasi.
Antara lain, ujarnya, bersama dua korporasi BUMN lainnya, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) (Persero), membentuk holding ultramikro.
Melalui pola right issues, pembentukan holding ultramikro itu menambah pundi-pundi brankas PT BRI Tbk (Persero) sebanyak Rp 41 triliun.
Meski menjadi penyetor dividen terakbar, Sunarso mengatakan, rasio kecukupan modal PT BRI Tbk (Persero) tetap dalam posisi yang aman.
Baca juga: Dahsyat, Nilai Total Gelontoran Kredit Bank Mandiri Capai Ribuan Triliuan Rupiah
Bahkan, pada Tahun Buku 2023, Sunarso memprediksi bahwa pihaknya tetap menyetorkan dividen bernilai jumbo kepada negara.
Indikatornya, pada September 2023, sebut dia, pihaknya membukukan laba bernilai Rp 43,99 triliun. Nilai laba itu lebih banyak 12,36 persen daripada periode sama 2022. (*)