INDONESIATREN.COM - Masyarakat Jabar tidak perlu meresahkan dan mengkhawatirkan stok beras. Pasalnya, ketersediaan beras Jabar dalam kondisi mumpuni.
Muhammad Attar Rizal, Pimpinan Wilayah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logsitik (Bulog) Jabar, menginformasikan, volume serapan beras Jabar merupakan yang terbanyak di tanah air. Yakni, sebut dia, 222 ribu ton.
Namun, apabila perbandingannya dengan kebutuhan, volume ketersediaan itu belum mencukupi. Penyebabnya, populasi penduduk Jabar yang bertambah.
Karena itu, jelas dia, opsi impor beras menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut. Melalui opsi importasi beras, masyarakat Jabar tidak perlu khawatir karena kebutuhan beras bisa terpenuhi.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Tenang, Tiket Kereta Masih Banyak, KAI Daop 2 Bandung Aktifkan Kereta Tambahan
Dia mengungkapkan, total volume beras impor untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat tatar Pasundan, utamanya, program Bantuan Pangan, yakni 74 ribu ton.
Ada tiga negara asal puluhan ribu ton beras impor yang tiba di Jabar tersebut. Yaitu, sebutnya, Thailand, Vietnam, dan Pakistan.
Memang, aku Muhammad Attar Rizal, beras impor itu berkatagori beras medium. Namun, tegasnya, sejatinya, beras-beras itu berkualitas setara dengan beras premium.
Itu karena, jelasnya, persentase broken beras impor sebesar lima persen. Persentase itu setara dengan beras premium. Sedangkan persentase broken beras medium produk lokal, sekitar 10-20 persen.
Baca juga: Budi Waseso Jadi Komisaris PT Semen Indonesia, Kursi Dirut Bulog Ditempati Bayu Krisnamurthi
Saat ini, bebernya, beras impor yang masuk Jabar melalui Pelabuhan Patimban sekitar 38 ribu ton. Pengiriman beras-beras impor itu melalui 14 kapal.
Seiring dengan hal itu, Muhammad Attar Rizal menegaskan, stok beras Jabar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir 2023.
Bicara soal Program Bantuan Pangan, Muhammad Attar Rizal menegaskan, pihaknya sangat siap menyukseskannya.
Terbukti, sahutnya, pihaknya berhasil menuntaskan Bantuan Pangan Tahap I dan Tahap II.
Baca juga: Denda Belasan Juta Rupiah Jika Beraktivitas di Sekitar Jalur Kereta, Mau?
"Bahkan, kami siap mendukung penyaluran beras Bantuan Pangan untuk periode Desember 2023. Volume beras yang kami siapkan yaitu 43 ribu ton," paparnya. (*)