INDONESIATREN.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, sejumlah bahan pokok terutama gula pasir mengalami kenaikan harga.
Di Pasar Kosambi, Kota Bandung, harga gula pasir kemasan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan sejak satu bulan yang lalu.
Seorang pedagang sembako di Pasar Kosambi, Entis (57) mengatakan, harga gula pasir kemasan saat ini sudah mencapai Rp17.000 per kilogram. Sebelumnya, dia menjual gula pasir kemasan hanya Rp15.000 per kilogram.
"Sekarang harga gula sudah mencapai Rp17.000 dari Rp15.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak satu bulan lalu," kata Entis saat ditemui di Pasar Kosambi pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Bergemuruh Lagi, Muntahkan Awan Panas 1.000 Meter
Menurutnya, kenaikan harga gula pasir ini begitu signifikan, walaupun hanya Rp2.000 per kilogram lantaran kenaikan harga biasanya hanya berkisar Rp50 sampai Rp100 per kilogram.
"Biasanya kan kenaikannya hanya Rp50 sampai Rp100 per kilogram," tuturnya.
Akibat lonjakan harga itu, tak jarang Entis mendapatkan keluhan dari para pembeli sembako yang berkunjung ke warungnya. Selain keluhan, Entis dia mengurangi stok gula pasir hingga 50 persen.
"Keluhan sih selalu ada karena kenaikannya terlalu besar. Biasanya kalau nyetok itu empat sampai lima karung sekarang stok hanya dua karung," ujarnya.
Dia menambahkan, ketersediaan gula pasir curah di pasaran tidak sulit ditemui. Namun, gula kemasan atau yang bermerek memang sulit dicari saat ini.
"Kalau ketersediaan gula yang biasa sih aman, kalau gula yang bermerek agak susah sekarang," kata dia menambahkan.
Sementara itu, salah seorang pembeli sembako, Putra (28) mengaku kenaikan harga gula pasir terutama yang kemasan begitu besar.
Apalagi, sebagai pedagang martabak, dirinya harus memutar otak untuk menyiasati kenaikan harga gula pasir ini. Dia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga gula pasir agar tidak semakin naik.
Baca juga: Tak Mau Rugi, Pipa Bocor di Pinggir Jalan Kota Tangerang Dimanfaatkan untuk Cuci Mobil
"Besar lah kenaikannya. Harapannya sih bisa turun lagi," kata dia.(*)