Panbers

Gunung Anak Krakatau Bergemuruh Lagi, Muntahkan Awan Panas 1.000 Meter

Nusantara
Rabu, 6 Dec 2023 10:49
    Bagikan  
Gunung Anak Krakatau Bergemuruh Lagi, Muntahkan Awan Panas 1.000 Meter
Youtube

Gunung Anak Krakatau erupsi lagi. Muntahkan kolom abu berketinggian 1.000 meter.

INDONESIATREN.COM - Masyarakat yang berada di sekitar Lampung, khususnya, perairan Selat Sunda tetap wajib waspada. Pasalnya, pada 6 Desember 2023 pukul 00.06 WIB, Gunung Anak Krakatau erupsi lagi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menginrofmasikan, pada erupsi kali ini, Gunung Anak Krakatau memuntahkan kolom abu panas berketinggian 1.000 meter di atas kawah.

Muntahan kolom abu hitam itu berintensitas tebal. Kolom abu mengarah barat daya laut.

Berdasarkan rekaman seismograf, PVMBG mengumumkan, erupsi itu beramplitudo 55 milimeter. Durasi eruspi sektiar 2 menit 6 detik.

Baca juga: Dua Bulan Senyap, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Sebanyak Empat Kali, Kini Berstatus Siaga

Andi Suardi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Hargopancuran Lampung Selatan, Selasa, menjelaskan, Pulau Sabesi, yang berjarak 16,5 kilometer, merupakan permukiman terdekat Gunung Anak Krakatau.

Status Gunung Anak Krakatau, ungkapnya, berstatus Siaga atau Level III.

Karena itu, tutur Andi Suardi, pihaknya mewanti-wanti dan meminta masyarakat dan nelayan, khususnya di wilayah tersebut, tetap waspada dan berhati-hati.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun meminta seluruh masyarakat supaya tidak berada pada radius 5 kilometer kawasan Gunung Anak Krakatau.

Baca juga: Perkembangan Terkini: Jumlah Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Bertambah 15 Orang

Sejak Juni 1927, Gunung Anak Krakatau mengalami cukup banyak erupsi. Akibatnya, ketinggian gunung vulkanik itu semakin tinggi.

Andi Suardi menjelaskan, karakter erupsi Gunung Anak Krakatau yakni eksplosif dan efusif. Masa jedanya, sambung dia, yakni sekitar 1-6 tahun.

Aflah Efendi, Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, juga mengimbau masyarakat supaya tetap tenang, tidak panik, dan waspada.

Soal ada tidaknya masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau, Aflah Efendi mengaku belum menerima informasinya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News