Panbers

BRI Punya Kiat Baru Geliatkan Bisnisnya: Perbanyak Porsi Dana Murah

Rabu, 6 Dec 2023 15:41
    Bagikan  
BRI Punya Kiat Baru Geliatkan Bisnisnya: Perbanyak Porsi Dana Murah
bri,co,id

Customer service BRI layani seorang nasabahnya.

INDONESIATREN.COM - Menggeliatkan bisnisnya lebih mentereng menjadi misi utama yang diusung setiap korporasi, tidak terkecuali perbankan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (Persero).

Terungkap, PT BRI Tbk (Persero) punya jurus baru agar performa dan kinerja bisnisnya lebih gacor dan mentereng.  Yakni, menambah porsi Dana Pihak Ketiga (DPK).

Pada Public Expose Live 2023, Rabu 6 Desember 2023, Sunarso, Direktur Utama PT BRI Tbk (Persero), mengiyakan penambahan porsi dana termasuk strategi agar kinerja tetap positif.

Sunarso telah menyiapkan strategi untuk meningkat bisnis perseroan. Salah satunya, meningkatkan porsi dana murah dan digitalisasi pada operasional bisnisnya.

Baca juga: Terapkan Sistem Transparansi, bank bjb Jadi Penerima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Sunarso berpendapat, bertambah dan berkembangnya DPK, utamanya Current Account Saving Account (CASA) alias dana murah menjadi penopang rasio efisiensi,

Sebagai bukti, ucapnya, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Cost to Income Ratio (CIR) yang terus menunjukkan progres positif.

Saat ini, sebut dia, rasio BOPO pada posisi 68,07 persen. Semula, rasio BOPO 68,36 persen. Perkembangan CIR pun positif, yakni menjadi 41,28 persen. Sebelumnya, pada level 42,55 persen.

Agar DPK, khususnya, CASA terus bertambah, Sunarso menyatakan, pihaknya menyiapkan beberapa strategi. Antara lain, sebutnya, pihaknya menggulirkan beragam program yang disertai beragam pemberdayaan dan pendampingan supaya nasabah naik level.

Baca juga: BRI Ungguli Bank Mandiri, Jadi Penyetor Dividen Paling Royal, Nilainya Fantastis

Jurus berikutnya, tambah dia, melalui Holding Ultra Mikro, pihaknya mencari sumber baru atau bersama PT Permodalan Nasional Madani dan PT Pegadaian (Persero), pihaknya mengagresifkan segmen ultra mikro.

Bicara soalHolding Ultra Mikro, Sunarso menginformasikan, sejak terbentuk pada 2020, perkembangannya luar biasa.

Pada September 2023, Holding UMi memiliki sebanyak 37,3 juta nasabah. Jumlah nasabah itu jelasnya, lebih banyak 17,3 persen.

Secara nominal, hingga September 2023, pihaknya pun menyalurkan dana kredit bernilai Rp14,9 triliun alias bertambah 9,5 secara tahunan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News