INDONESIATREN.COM - Performa gemilang terus ditorehkan perbankan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Mandiri Tbk (Persero).
Bukti terbaru, PT Bank Mandiri (Persero) menggelontorkan kredit berkejalnjutan, yang merupakan bagian The Green Financing alias pembiayaan hijau, bernilai ratusan triliun rupiah.
Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (Persero), mengutarakan, hingga kini, secara total, nominal penyaluran kredit berkelanjutan yakni Rp253 triliun.
Angka itu, terangnya, setara dengan 48 persen total penyaluran The Green Financing.
Baca juga: Terapkan Sistem Transparansi, bank bjb Jadi Penerima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023
Darmawan Junaidi menuturkan, penyaluran kredit berkelanjutan itu membuktikan jajarannya berkomitmen untuk lebih menggeliatkan ekonomi, khususnya, The Green Economy.
Agar pola pembiayaan berkelanjutan lebih optimal, ucapnya, pihaknya mengimplementasikan pilar strategis. Yaitu, sebutnya, perbankan berkelanjutan.
Berkat implementasi itu, beber dia, pihaknya meraih market The Green FInancing sebesar 30 persen lebih. Artinya, jelas dia, pihaknya mendominasi sektor tersebut.
Pada sisi lain, sahutnya, pihaknya pun punya hasrat besar, yakni menciptakan Net Zeri Emision (NZE) pada 2030. Strateginya, terang dia, menerapkan dan memanfaatkan sistem digitalisasi.
Baca juga: Modalnya Ambyar, Satu Lagi Perbankan Bangkrut, Izin Usahanya Dibekukan OJK
Upaya lainnya, tambah dia, pihaknya memasang panel surya sebagai pembangkit. Pemasangannya, kata dia, antara lain, pada kendaraan operasionalnya yang berbasis elektrik.
Tidak itu saja, tukasnya, pihaknya pun pro-aktif menggelar berbagai inisiatif inklusi keuangan. "Juga, agenda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR)," sahutnya. (*)