INDONESIATREN.COM - Menjelang bergulirnya dua momen akhir tahun, yaitu Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, masyarakat Jabar tidak perlu merisaukan pasokan listrik.
Pasalnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menggaransi bahwa suplai dan pasokan listrik di Jabar selama Nataru 2023-2024 dalam kondisi aman.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Susiana Mutia, menegaskan, amannya pasokan energi listrik di Jabar karena pihaknya memiliki cadangan daya yang mumpuni.
Suplai listrik bagi Jabar, tuturnya, yakni 17 subsistem berkapasitas total 14.041 Mega Watt (MW). Prediksinya, ucap Susi, sapaan akrabnya, beban puncak pada periode Nataru 2023-2024 yakni 8.295 MW.
Baca juga: Harga Emas Antam Mandek, Posisinya Tidak Bergeming, Tetap Rp1.116.000 per Gram
"Sedangkan cadangan daya listrik yang kami siapkan yakni 6.181 MW. Jadi, ketenagalistrikan Jabar dalam kondisi aman,” tegas Susi.
Tidak hanya pasokan listrik yang aman, lanjut Susi, pihaknya pun tetap memperhatikan pelayanan prima selama Nataru 2023-2024.
Buktinya, ungkap dia, pihaknya menyiapkan ribuan personil yang bersiaga 24 jam full. Mereka, sebutnya, terdiri atas 3.982 orang petugas Pelayanan Teknis (Yantek). Lalu, sebanyak 133 petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Kemudian, kata dia, 366 orang pegawai PLN.
Tidak itu saja, tambahnya, pihaknya pun menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. guna menanggulangi setiap gangguan.
Baca juga: Bersama Arab Saudi, PLN Bangun PLTS Terapung, Satu Lokasinya Ada di Jabar
Yaitu, tukasnya, 392 unit mobil, 86 unit motor operasional, 156 Unit Gardu Bergerak (UGB), 11 Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 15 unit crane.
"Termasuk 98 unit genset dan 16 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), serta mengaktifkan 313 Posko Siaga Nataru 2023-2024 pada lokasi-lokasi vital dan pusat keramaian," kata Susi. (*)